BBWS Persiapkan Bendung Karet
15 April 2013
Foto : BBWS Persiapkan Bendung Karet
PATI - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juwana kini tengah mempersiapkan pamasangan dua unit bendung karet atau yang biasa disebut bendung kembang kempis di alur Kali Juwana. Survei lokasi penempatan bendung itu sudah dilakukan bersama Bidang Pengairan dan ESDM Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Pati. Di samping itu, konsultan perencana juga sudah menandatangani kontrak pekerjaan perencanaan. Karena itu, diharapkan dalam waktu dekat agar segera turun ke lapangan, sehingga hal-hal yang berkait dengan fasilitas sarana penunjang bisa masuk dalam perencanaan yang disusunnya. Dengan demikian, ujar Kepala Bidang Pengairan dan ESDM DPU Pati H Samadi ST, paling lambat Tahun Anggaran 2014 pemasangan bendung yang harga per unit Rp 40 miliar itu sudah bisa dilakukan. Bila hal itu benar-benar bisa terwujud, maka daerah sepanjang alur Kali Juwana akan menjadi lumbung padi. Sebab, pada musim kemarau para petani yang mempunyai lahan di sepanjang alur kali itu tetap akan bisa menanam padi. Hal itu mengingat, proses pengoperasian bendung itu hanya pada musim kemarau, untuk mencegah agar air laut yang pasang tidak menyodok hingga jauh ke hulu. Karena itu, air tawar dari banyak anak kali yang berhulu di kawasan Pegunungan Kendeng utara ataupun Lereng Muria bisa tertampung di bendung kembang kempis itu. ''Sehingga pada musim kemarau petani tinggal memilih, untuk menanam palawija atau tetap menanam padi,'' ujarnya. Sebaliknya, ucap Samadi, jika musim hujan bendung itu harus dikempiskan, karena petani bercocok tanam padi tidak lagi membutuhkan air kali tersebut. Hanya, saat membutuhkan air untuk keperluan yang sama, petani harus menyediakan perlengkapan berupa pompa air agar air bisa sampai di lahannya. Mengingat hal tersebut, di lokasi bendung itu harus tersedia lahan berukuran 20 X 20 meter. Lahan ini untuk pendirian bangunan rumah pompa dan sisanya tempat parkir kendaraan jika petugas sewaktu-waktu harus mengecek kondisi bendung itu. Berdasarkan pertimbangan itu, pihaknya bersama petugas dari BBWS Pemali-Juwana dalam survei lokasi akan menempatkan bendung kembang kempis itu, untuk satu unit di Dukuh Biteng, Desa Banjarsari, Kecamatan Gabus, atau di hulu Jembatan Ngantru. Dari lokasi bendung itu, kebutuhan air petani pada musim kemarau dapat mencakup sampai kawasan hulu. Yakni beberapa desa di wilayah Kecamatan Gabus, Kecamatan Kota Pati, Margorejo, dan Kecamatan Kayen seperti di Desa Talun yang sebentar lagi akan dicanangkan sebagai desa wisata.
Bagikan :