Perbaikan Alur Sungai Jragung Dimulai 2018
18 Maret 2015
Foto : Perbaikan Alur Sungai Jragung Dimulai 2018
Tanggul Sungai Cabean, Demak sepanjang 10 kilometer berada dalam kondisi kritis. Penyebabnya, sistem alur Sungai Jragung belum bisa membagi banjir secara optimal. ?Sistem alur Sungai Jragung akan diperbaiki. Perbaikan sudah masuk dalam program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Saat ini memasuki tahap detail engineering design (DED). Proyek rencananya mulai dikerjakan pada 2018 oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana,? kata Prasetyo Budie Yuwono Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Jawa Tengah.
Menurutnya, saat proyek Jratunseluna (Sungai Jragung, Tuntang, Serang, Lusi, dan Juana) dibangun, diharapkan dapat membagi debit air sehingga banjir tidak terjadi. Namun, faktanya proyek tersebut tidak berhasil membagi debit air. Perencanaan awal, Sungai Jragung mampu menampung 60 persen debit air, sedang 40 persen sisanya ditampung Sungai Cabean. ?Tiap air tidak mau belok kanan, padahal seharusnya belok ke arah Sungai Jragung dan Sungai Cabean yang menjadi sudetan, untuk membagi Sungai Jragung. Tapi sekarang Sungai Cabean justru menjadi sungai utama,? ujarnya.
Kegagalan Jratunseluna mengakibatkan tanggul sepanjang 10 kilometer kritis. Untuk mengantisipasi terjadinya banjir, sementara ini telah dilakukan upaya menutup bobolan tanggul di sebelah kiri Sungai Cabean oleh BBWS Pemali Juwana. Konstruksi yang digunakan ledam bronjong dan peninggian tanggul.
Bagikan :