Please ensure Javascript is enabled for purposes of website accessibility

© 2024 Balai Besar Wilayah Sungai Pemali - Juana.

Berita Terkini & Pengumuman

SBY Datang, Jalur Pekalongan Mulus

SBY Datang, Jalur Pekalongan Mulus


Beranda >> Berita Terkini & Pengumuman

  05 Februari 2014



SBY Datang, Jalur Pekalongan Mulus

Foto : SBY Datang, Jalur Pekalongan Mulus


PEKALONGAN - Kondisi jalan di sejumlah ruas di Kota Pekalongan dan sekitarnya, Selasa (4/2), mulai mulus. Hal itu terkait kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan rombongan ke kota batik itu. Begitu tiba di Stasiun Pekalongan, Presiden beserta Ibu Negara Ani Yudhoyono langsung meninjau perbaikan jalan yang rusak di Jalan Mayjen S Parman. Meski cuaca tak mendukung, Presiden menyimak paparan Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak.

Presiden meminta proses perbaikan jalur pantura harus cepat selesai. ?Semoga perbaikan dilaksanakan tepat waktu, tidak membawa dampak yang makin buruk bagi masyarakat,? kata Presiden. Saat Presiden datang, proses penyelesaian masih berlangsung. Hermanto menjelaskan, curah hujan dengan intensitas tinggi sejak 17 Januari lalu telah membuat kerusakan di jalur pantura. Dari total panjang jalur di pantura 410 kilometer, sekitar 30 persen atau 130 kilometer mengalami kerusakan seperti ambles atau longsor. Presiden SBY dijadwalkan mengikuti rangkaian kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Gedung Kanzuz Sholawat Habib Luthfiy bin Yahya.

Perbaikan Jalan

Dari pantauan jalan rusak, sekitar 50 lubang ada di jalur pantura Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, ditambal oleh tim Bina Marga. Pengawas Lapangan Bina Marga, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 06 Tegal Pemalang dan Pekalongan, Saudara Simarmata mengatakan, penambalan jalur Pantura baru difokuskan untuk wilayah Wiradesa Pekalongan.

Pengerjaannya dilaksanakan selama dua hari dengan menambal sekitar 50 lubang. Di Pemalang, hasil pantauan Suara Merdeka, jalur Pantura khususnya untuk lingkar utara kerusakannya semakin parah. Lubang yang berada di tengah semakin banyak dan lebar. Untuk malam hari jalur tersebut sangat berbahaya untuk pengendara sepeda motor.

Begitu juga di jalur pantura alas roban semakin dikeluhkan pengguna kendaraan. Karena akibat hujan selama dua minggu dengan intensitas yang tinggi itu, mengakibatkan jalan penuh lubang. Akibatnya jarak tempuh Gringsing-Batang yang biasa 60 menit kini menjadi 120 menit. Semula untuk jarak Jakarta-Surabaya biasa ditempuh dua malam satu hari.

Sepanjang Gringsing-Batang kondisi jalan parah setidaknya ada enam titik. Mulai dari jalan raya Gringsing, Alas Roban-Subah, Clapar-Jrakahpayung-Simbang, Tulis, tikungan sebelah utara Lapangan golf Primatex, Kandeman, sebelah utara Satlantas dalam kota.


Bagikan :

Cetak