Sejarah
Sejarah Singkat
Cikal bakal berdirinya Balai Wilayah Sungai Papua Barat dimulai dengan terbentuknya Bagian Proyek Irigasi Manokwari - Sorong tahun 1992. Pada tahun 1994, Bagian Proyek Irigasi Manokwari-Sorong meningkat statusnya menjadi Proyek Irigasi Manokwari dan terbentuk juga Bagian Proyek Irigasi Aimas Sorong. Sesuai dengan tugas dan fungsinya maka kedua unit tersebut fokus pada pembangunan jaringan irigasi, dimana infrastruktur yang dibangun adalah sbb :
-
Daerah Irigasi Wariori, Kab. Manokwari (Tahun 1992 - 1995)
- Daerah Irigasi Prafi, Kab. Manokwari (Tahun 1996 - 1998)
-
Daerah Irigasi Aimasi, Kab. Manokwari (Tahun 1997 - 2003)
-
Daerah Irigasi Muturi, Kab. Teluk Bintuni (Tahun 1999 - 2004)
-
Daerah Irigasi Makotyamsah, Kab. Sorong (Tahun 1998 - 2001)
-
Daerah Irigasi Malaos, Kab. Sorong (Tahun 1994 - 1995)
-
Daerah Irigasi Waigo, Kab.Sorong Selatan (Tahun 1996 - 1999)
-
Daerah Irigasi Kalobo - Waijan, Kab. Raja Ampat (Tahun 1995 - 1997)
-
Daerah Irigasi Klamalu, Kab. Sorong (Tahun 1995 - 1996)
Dengan berkembangnya pembangunan di Papua, setelah bergulirnya reformasi dan otonomi daerah pada akhir tahun 90-an, maka Bagian Proyek Irigasi Aimas Sorong meningkat statusnya menjadi Proyek Irigasi Sorong pada Tahun 2001. Pada Tahun 2006, Proyek Irigasi Manokwari berubah nama menjadi SNVT Irigasi Manokwari dan Proyek Irigasi Sorong menjadi SNVT Irigasi Sorong.
Berlakunya UU Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air dan Peraturan Menteri PU Nomor 11a/PRT/M/2006, menjadi dasar hukum berdirinya Balai Wilayah Sungai Papua pada tahun 2007. SNVT Irigasi Manokwari dan SNVT Irigasi Sorong digabung menjadi SNVT Pelaksana Pengelolaan Sumber Daya Air Papua Provinsi Papua Barat berkedudukan di Manokwari pada tahun 2008.
Kedua SNVT tersebut berubah menjadi PPK Irigasi dan Rawa I (Manokwari) dan PPK Irigasi dan Rawa II (Sorong). Bersamaan dengan itu untuk meningkatkan fungsi pengelolaan Sumber Daya Air di Papua Barat, dibentuklah PPK Pengendalian Banjir dan Perbaikan Sungai serta PPK Pengamanan Pantai dan PPK Operasi dan Pemeliharaan.
Pada Tahun 2011, SNVT Pelaksanaan Pengelolaan Sumber Daya Air Papua Provinsi Papua Barat dimekarkan kembali menjadi 2 SNVT, yaitu SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Provinsi Papua Barat dan SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Provinsi Papua Barat.