BWSPAPUABARAT- Kamis, 30 September 2021, mengawali masa jabatannya, Kepala Balai Wilayah Sungai Papua Barat Wempy Nauw, menggelar rapat perdana bersama seluruh pejabat Balai Wilayah Sungai Papua Barat di Ruang Rapat Kantor BWS Papua Barat.

Seperti diketahui, Kepala Balai Wilayah Sungai Papua Barat baru saja dilantik pada Rabu, 22 September 2021 lalu.

Rapat tersebut dilaksanakan untuk  koordinasi progres fisik, kendala dan tantangan  yang dialami di lapangan, progres keuangan serta rencana kerja kedepannya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Balai Wilayah Sungai Papua Barat, Wempy Nauw mengatakan, untuk mencapai tujuan bersama kedepan dibutuhkan kedisiplin, kebersamaan, kekompakan, koordinasi dan komunikasi yang baik.

"Jadi kita semua satu, selama saya menjabat pada prinsipnya adalah kerjasama, koordinasi dan komunikasi yang baik untuk melakukan kemajuan-kemajuan kedepannya," tegasnya.

Sementara itu, untuk mempercepat progres pekerjaan dilapangan, Kepala Balai mengintruksikan untuk membentuk tim presure sehingga tidak ada lagi pekerjaan yang tidak sesuai dengan target.

Dia juga meminta setiap PPK untuk membuat arsip digital, dan dan peti kemas agar bekas-berkas tersimpan dengan baik.

"Saya berharap kita senyum kita juga jangan mahal-mahal pertahankan salam sapa dan hormat, jika ada masalah, cepat cari solusi dan cepat eksekusi," tegasnya.

Sementara itu untuk kedisiplinan kedepannya Satker, PPK, Pejabat Struktural tidak ada yang meninggalkan Manokwari tanpa seizin Kepala Balai, untuk para staf harus izin di PPKnya, masuk kantor pada pukul 08.00 WIT.

"Jangan sampai dilapangan baru izin, tidak bisa demikian," ujarnya.

 Selain itu, Kepala Balai Wilayah Sungai Papua Barat juga menyampaikan kedepannya Apel pagi Senin akan dilaksanakan secara onsite dilapangan kantor kecuali jika hujan. Kemudian ibadah Persekutuan Oikumene bagi yang beragama nasrani akan dilaksanakan setiap hari Jumat, dan Sholat Jumat bagi yang Muslim.

"Jadi SK saya dulu sebagai Ketua Oikumene masih tetap saya pegang sampai saya kembali ke sini," jelasnya diiringi tawa dari seluruh peserta rapat.

Kepala BWS Papua Barat sebagai orang asli Papua juga menegaskan kepada setiap pejabat dan pegawai bahwa di Balai Wilayah Sungai Papua Barat tidak ada perbedaan Suku, baik itu dari Papua, Sulawesi, Batak, Jawa semuanya satu dalam mencapai tujuan bersama.  

"Merah putih itu harga mati, kita tidak ada perbedaan suku, tapi kita satu untuk kemajuan kedepannya," tutupnya. SISDA