BWSPAPUABARAT - Pejabat Pengawas dan Pejabat Fungsional Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua Barat mengikuti pelantikan pejabat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air yang dilaksanakan secara Hybrit (Daring dan Luring) di Ruang Rapat Kantor BWS Papua Barat. Senin, 20 Juni 2022.

Sejumlah pejabat pegawas yang dilantik diantaranya : Kepala Subbagian Umum dan Tata Usaha (Trayanus FE Imbri, SH), Kepala Seksi Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur (Basri Abd. Salam, ST MSP), Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan (Cahyani Manurun Kobba, ST MPSDA), Kepala Seksi Pelaksanaan (Popo Asijono, ST)

Sementara Pejabat Fungsional yang dilantik, yakni Carla Claudia Oktavania Wairo, ST., Lutfy Ahmad Fauzi, ST., dan Muhammad Dwika Ramadhan, A.Md.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Ir. Jarot Widyoko mengatakan, regenerasi dilingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air telah berjalan dengan baik. Mekanisme pengangkatan jabatan dan mekanisme seleksi itu sangat ditentukan oleh kinerja.

"Kedepan kalau ada undangan assesment atau tes kompetensi tolong diikuti semaksimal mungkin. Karena apa? Ujian promosi itu ada 3 yang dipertimbangkan. Pertama kinerja, kedua nilai assesment (otak) yang terakhir adalah potensi kompetensi. Jika nilai assesment 3 atau 4 itu connect saja susah. Kasian," Jelasnya.

Dia berpesan assesment jangan disepelekan, demi karier para pegawai kedepan. Apalagi saat ini dia menilai mekanisme yang ada telah berjalan dengan sangat baik.

"Semua berhak menjadi Dirjen, semua berhak menjadi Direktur tapi alam yang akan menyeleksi Bapak Ibu sekalian. Untuk itu marilah kita berikhtiar sebaik mungkin, jangan takut kepada pimpinan tapi takutlah kepada sang Pemilik Kehidupan, dan bekerja sebaik-baiknya, lakukan dengan iklas, lakukan dengan disiplin, jika ada yang tidak benar tanya kepada hati kecil Bapak Ibu masing-masing, karenahati kecil kecil tidak akan berbohong," tuturnya.

"Saya tidak ada apa-apanya tanpa bantuan Bapak Ibu sekalian, selamat menjalankan tugas ditempat yang baru," pungkasnya.

Diakhir sambutannya Dirjen SDA berpesan, agar semua PNS dilingkup Direktorat Sumber Daya Air tidak ada yang terlibat politik terutama mendekati Pemilu serentak pada tahun 2024.