BWSPAPUABARAT - Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua Barat melakukan rapat koordinasi bersama Bupati Sorong Selatan, dikantor Bupati Sorong Selatan. Jumat, 24 Juni 2022. 

Kedatangan Kepala Balai Wilayah Sungai Papua Barat, Wempy Nauw disambut hangat oleh Bupati Sorong Selatan, Samsudin Anggiluli beserta jajarannya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Balai wilayah Sungai Papua Barat didampingi Kepala Satuan Kerja PJSA, PPK Sungai Pantai I, PPK Sungai Pantai II, PPK Perencanaan dan Program Serta PPK Air Tanah Air Baku II. 

Bupati Sorong Selatan, Samsudin Anggiluli bersyukur dan berterima kasih Kepada Kepala BWS PB karena telah memenuhi surat undangan untuk melaksanakan rapat koordinasi yang telah dikirimkan beberapa waktu lalu. 

"Saya bangga, kami semua bangga sebab Kepala Balai yang juga Putra asli Papua Barat, telah memenuhi surat undangan kami," tuturnya.

Dia mengatakan, air merupakan kebutuhan dasar bagi manusia. Sorong Selatan dikenal dengan negeri 1001 sungai namun sayangnya masih banyak distrik yang kekurangan air.

"Program prioritas kami hingga tahun 2025 adalah pengadaan air. Selama ini kami belum bisa jalan karena ada beberapa program yang harus kamu dahulukan, khususnya dibidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi, " jelasnya. 

Sehingga, Dia berharap kehadiran Balai Wilayah Sungai Papua Barat dapat memberikan solusi dan bantuan untuk memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat. 

"Kami berterima kasih untuk air baku yang telah di bangun di beberapa titik. Kami berharap ini kedepannya semakin ditingkatkan sehingga tidak ada lagi distrik yang sulit mendapatkan air," tuturnya. 

Senada dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong Selatan mengatakan, Institusi pendidikan belum mendapatkan air sehingga anak-anak sekolah harus mengangkut air dari sungai secara manual. 

"Kita sampai hari ini masih pikul-pikul air, kapan pipa-pipa dapat dinikmati anak-anak sekolah kita. Wilayah Imekko (Inanwatan, Matemani, Kais, Kokoda, dan Kokoda Utara) ada 6 kecamatan  itu juga masih kekeringan, anak sekolah untuk belajar sangat membutuhkan air. Saya berharap ada air bersih untuk sekolah-sekolah," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Sorong Selatan berharap agar jaringan irigasi non padi (sagu) dapat di bangun. 

"Bagaimana caranya agar air dari sungai, bisa sampai di Kais itu. Dapat sampai ke Petani Sagu," tuturnya. 

Berbeda dengan Staff Ahli Bupati, sekaligus Ketua DAS Sorong Selatan, mengatakan diperlukan pemecah ombak untuk kampung Konda dan pesisir pantai lainnya yang ada di Sorong Selatan . 

"Kalau air laut pasang, air itu akan masuk ke kampung-kampung, saya berharap ini juga menjadi perhatian kita bersama, " ujarnya.