Dalam memitigasi Covid 19, Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu melaksanakan Program Padat Karya Non-Reguler untuk wilayah kewenangan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.
Program ini dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat atau warga setempat sebagai pelaku pembangunan, khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi.
Dibukanya lapangan kerja bagi masyarakat dari perwakilan daerah atau kelurahan yang kehilangan pekerjaan selama pandemik Covid 19, diharapkan dapat membantu penghasilan mereka juga dapat membantu mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah Sulbar dan Sulteng. Pada masa pandemik Covid 19 ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengutamakan pekerja yang terdampak covid 19 dan tidak mendapatkan pekerjaan.
Pada 2 Juni 2020, Program Padat Karya Non Reguler serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia, termasuk wilayah kewenangan BWS Sulawesi III Palu untuk Sulawesi Barat, di Daerah Irigasi Kalukku, dengan PT. Hutama Karya sebagai perusahaan penyedia jasa sekaligus penyelenggara acara. Ceremonial peletakan batu pertama sebagai simbolis dimulainya kegiatan Padat Karya di Sulbar ini dibuka oleh Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, didampingi Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu, Feriyanto Pawenrusi, ST., MT. Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sulbar dan Kepala BWS Sulawesi III memberi sambutan sekaligus pembekalan bagi para pekerja.
“Dari 9 Dusun ada sekitar 108 orang yang akan diperkerjakan selama 2 bulan untuk membantu pekerjaan pembangunan DI. Kaluku, Sulbar.” Ujar Pak Feriyanto dalam sambutannya.
Menurut Kepala Proyek, Agus Jajang Hendrawan, progress pekerjaan D.I Kalukku sudah mencapai presentasi 80%, terdiri dari hampir semua pekerjaan di bendung sudah diselesaikan baik berupa bangunan struktur, bangunan utama, pelimpah, dll.”
“Program padat karya ini sendiri sudah running dari tanggal 1 Juni 2020, dengan menyerap sekitar 101 warga, dari 9 Dusun di Desa Pokang. Dari setiap Dusun kira-kira ada 10-12 orang perwakilan, kami menginginkan keterlibatan dari seluruh Dusun di Desa Pokang ini. Pekerjaan hampir memakan waktu sampai akhir Juli 2020. Adapun pekerjaannya, kita lebih dominan dengan pekerjaan yang bisa diserap dengan skill yang ada di sini terutama teman-teman dan warga di sekitar, sehingga tidak terlalu menyusahkan dan efektif di lapangan. Persiapan lahannya sendiri, sudah ada.” Jelas Agus.
Para pekerja yang terlibat di dalam Program Padat Karya ini juga memberi pendapat dan testimoni, bahwa mereka sangat menerima program ini dengan baik. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih dengan adanya program Padat Karya ini. Seperti yang diketahui wabah Covid 19 memberi dampak hilangnya pekerjaan bagi beberapa orang, dan program ini sangat membantu kami mendapatkan pekerjaan dan menambah pendapatan bagi keluarga.” Jelas Pak Supardi, salah satu warga Desa Pokang yang menjadi pekerja.
POSTER
KONTAK
APLIKASI
PENGUNJUNG
Balai Wilayah Sungai Sulawesi III mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan sumber daya air sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
© Copyright 2018. sda.pu.go.id/bwssulawesi3. All Rights Reserved