Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu, ditetapkan pada tanggal 17 Juli 2006 berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 13/PRT/M/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Wilayah Sungai. Seiring berjalannya waktu, penentuan organisasi dan tata kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengalami perubahan yang terakhir sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor : 05/PRT/M/2019 tentang Perubahan Atas Perubahan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor : 20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu adalah balai wilayah sungai Tipe A yang dipimpin oleh pejabat Eselon III.a.

Mewakili Pemerintah Pusat dalam mengelola Wilayah Sungai Lintas Provinsi, Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu melakukan pengelolaan SDA di WS Parigi-Poso, WS Palu-Lariang dan WS Kalukku-Karama. Wilayah administrasi yang masuk dalam WS meliputi 3 (tiga) provinsi yaitu Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Sulawesi Barat dan Provinsi Sulawesi Selatan dengan wilayah kabupaten yang masuk kewenangan Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu antara lain Kota Palu, Kabupaten Sigi, Kabupaten Donggala, Kabupaten Poso, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Morowali Utara, Kabupaten Tojo Una-una, Kabupaten Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Mamuju, Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Mamasa, Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Toraja Utara (Menjadi catatan bahwa beberapa kabupatn tidak secara keseluruhan wilayah menjadi kewenangan Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu, hanya sesuai dengan batas WS).

Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor : 14/PRT/M/2015 tentang Kriteria dan Penetapan Status Daerah Irigasi, Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu melakukan pengelolaan Daerah Irigasi (D.I.) dengan luas ≥ 3.000 Ha dengan rincian berikut :

1.   D.I. Gumbasa 8.103 Ha
2.   D.I. Sausu Atas 7.868 Ha
3.   D.I. Lambunu 4.989 Ha
4.   D.I. Sinorang Ombulu 3.050 Ha
5.   D.I. Singkoyo 3.081 Ha
6.   D.I. Mentawa 3.25 Ha