Akses Maddi–Baree Blang Dipulihkan Pasca Banjir, BWS Sumatera I Gerak Cepat

Berita Balai •

Aceh Utara, (4/12) — Akses antara Desa Maddi dan Desa Baree Blang di Kecamatan Nibong Kabupaten Aceh Utara, berhasil dibuka kembali setelah sebelumnya putus total akibat banjir besar. Kerusakan jalur tersebut sempat menghambat mobilitas warga dan distribusi bantuan yang mendesak. Kondisi ini menuntut tindakan cepat agar konektivitas kedua desa segera pulih. Warga berharap pembukaan akses tersebut dapat mempercepat aktivitas pemulihan pasca banjir.

BWS Sumatera I langsung melakukan tindak cepat begitu kondisi memungkinkan untuk dilakukan pengerjaan darurat. Peninjauan lapangan dilakukan guna menentukan titik-titik kritis yang perlu distabilkan sebelum proses penanganan dimulai. Setelah identifikasi area terdampak, dilakukan penimbunan ulang untuk memastikan jalur dapat kembali difungsikan secara aman. Upaya ini menjadi bagian penting dari pemulihan awal pascabencana.

Pengerjaan sementara diterapkan untuk membuka akses minimal agar kendaraan dapat melintas dan kebutuhan pokok dapat masuk ke wilayah terdampak. Proses pemadatan dan penataan jalur dilakukan secara terarah untuk mempercepat stabilitas lintasan. BWS Sumatera I memastikan bahwa pembukaan akses ini dapat memberi manfaat langsung bagi masyarakat. Penyelesaian tahap awal ini diharapkan dapat mendukung berbagai aktivitas pemulihan selanjutnya.

Banjir yang merusak jalur tersebut juga membawa lumpur dan endapan material dalam jumlah besar. Medan yang tidak stabil menjadi tantangan tambahan dalam proses pemulihan. Meski demikian, pekerjaan terus dikejar agar jalur tidak kembali terputus. Warga turut membantu dengan membersihkan area sekitar jalur untuk mendukung percepatan pekerjaan.

Dengan kembali terbukanya akses Maddi–Baree Blang, distribusi bantuan kini dapat dilakukan lebih lancar dan cepat. Penanganan lanjutan akan terus dilakukan hingga kondisi benar-benar stabil dan aman bagi pengguna jalan. Pembukaan akses sementara ini menjadi langkah awal penting menuju pemulihan penuh bagi masyarakat terdampak. Diharapkan mobilitas yang telah pulih dapat mempercepat pemulihan sosial dan ekonomi di wilayah tersebut. (rh)