Penyaluran Bantuan Sembako untuk Empat Desa Terdampak Banjir di Aceh Tenggara

Berita Balai •

Aceh Tenggara, (4/12) — Penyerahan bantuan sembako dilakukan di Kecamatan Ketambe menyusul banjir parah yang melanda beberapa wilayah sejak dua hari terakhir. Bantuan ini diberikan untuk warga di Desa Bukit Baru, Desa Leuser, Desa Simpur, dan Desa Rumah Bundar. Kondisi banjir menyebabkan sebagian akses desa sulit dilalui sehingga membutuhkan penanganan cepat. Situasi darurat ini membuat kebutuhan pokok warga harus segera dipenuhi. Penyaluran bantuan dilakukan pada pagi hari guna memastikan distribusi berjalan optimal.

BWS Sumatera I hadir untuk memperkuat dukungan pemerintah dalam upaya mempercepat pemulihan kondisi warga terdampak. Tim memastikan bantuan yang dibawa sesuai dengan kebutuhan mendesak masyarakat di lokasi. Proses distribusi dilakukan secara langsung ke masing-masing desa agar tidak terjadi penumpukan di posko sementara. Pendekatan ini dipilih untuk memastikan seluruh bantuan tersalurkan secara merata. Selain itu, kondisi wilayah yang masih tergenang menjadi perhatian khusus selama penyaluran.

Situasi lapangan menunjukkan banyak rumah warga masih terendam air dan aktivitas masyarakat sangat terbatas. Beberapa titik jalan utama juga mengalami kerusakan yang mempengaruhi mobilitas penduduk. Warga setempat mengungkapkan bahwa banjir kali ini merupakan salah satu yang terparah dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, keberadaan bantuan sembako dinilai sangat membantu kebutuhan harian mereka. Distribusi dilakukan dengan memperhatikan keamanan dan ketertiban di area terdampak.

BWS Sumatera I menegaskan kesiapsiagaan penuh dalam menghadapi kondisi darurat hidrometeorologi yang berpotensi terjadi di kawasan Aceh. Langkah cepat ini merupakan wujud komitmen dalam mendukung masyarakat menghadapi bencana. Tim juga melakukan pemantauan terhadap kondisi sungai dan peningkatan debit air yang masih terjadi di beberapa titik. Informasi ini diperlukan untuk menentukan langkah teknis lanjutan. Koordinasi dengan pemerintah daerah dilakukan secara intensif untuk memastikan sinergi penanganan berjalan efektif.

Harapannya, bantuan ini dapat meringankan beban warga yang masih berupaya memulihkan kondisi setelah terdampak banjir parah. Pemerintah daerah dan masyarakat menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan. Dengan kondisi cuaca yang masih berpotensi ekstrem, kolaborasi lintas sektor terus diperkuat. Upaya ini diharapkan mampu menjaga stabilitas lingkungan dan keselamatan warga. Pemantauan lanjutan akan terus dilakukan hingga situasi dinyatakan aman sepenuhnya.