Bendung Krueng Pase Jadi Kunci Ketahanan Pangan, DPR dan Pemkab Aceh Utara bersama BWS Sumatera I Lakukan Peninjauan

Berita Balai

“Bendung Krueng Pase ditargetkan beroperasi awal Januari 2026 untuk mengairi 8.922 hektare lahan pertanian di Aceh Utara.”
“Bendung Krueng Pase ditargetkan beroperasi awal Januari 2026 untuk mengairi 8.922 hektare lahan pertanian di Aceh Utara.”

Lhoksukon (6/10) – Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I, Asyari, ST., MM., MT., mendampingi Anggota Komisi V DPR RI, H. Ruslan M. Daud (HRD), dan Bupati Aceh Utara, H. Ismail A. Jalil, S.E., M.M (Ayah Wa), dalam kunjungan kerja meninjau progres pembangunan Bendung Krueng Pase di Kecamatan Nibong, Aceh Utara, Senin (6/10/2025). Kegiatan ini juga dihadiri anggota DPRK Aceh Utara serta tokoh masyarakat. Kehadiran para pejabat tersebut menegaskan pentingnya bendung sebagai infrastruktur strategis yang menyangkut hajat hidup petani. Evaluasi lapangan dilakukan untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana.

Proyek ini diharapkan memberi manfaat langsung bagi peningkatan produktivitas pertanian. Anggota Komisi V DPR RI, H. Ruslan M. Daud (HRD), menyampaikan komitmennya untuk terus mengawal penyelesaian Bendung Krueng Pase. Ia menegaskan bahwa proyek ini bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan investasi jangka panjang untuk ketahanan pangan daerah. Menurutnya, petani sangat bergantung pada ketersediaan air irigasi yang stabil. Dengan berfungsinya bendung baru, produktivitas pertanian akan meningkat signifikan. HRD optimistis keberadaan bendung ini akan mendukung langkah Aceh Utara menuju swasembada pangan.

Kepala BWS Sumatera I, Asyari, ST., MM., MT., menjelaskan bahwa hingga 30 September 2025, progres fisik Bendung Krueng Pase telah mencapai 50,05%. Angka tersebut melampaui target 42,50% dengan deviasi positif sebesar +7,55%. Asyari menuturkan pekerjaan utama telah rampung, sementara pekerjaan pelengkap seperti saluran penguras, saluran pembawa, dan sarana pendukung sedang dikebut. Ia menargetkan penyelesaian akhir Desember 2025, sehingga bendung bisa beroperasi awal Januari 2026. Dengan demikian, musim tanam berikutnya petani sudah bisa merasakan manfaatnya.

Jika sudah berfungsi penuh, Bendung Krueng Pase akan mengairi 8.922 hektare lahan pertanian di sembilan kecamatan. Daerah yang mendapat aliran air antara lain Meurah Mulia, Samudera, Syamtalira Bayu, Matang Kuli, Syamtalira Aron, Tanah Luas, Nibong, Tanah Pasir, dan Blang Mangat di Kota Lhokseumawe. Selama ini, kebutuhan air pertanian hanya ditopang oleh bendung lama yang kapasitasnya terbatas. Dengan pembangunan bendung baru, distribusi air akan lebih merata. Hal ini menjadi kunci dalam meningkatkan hasil panen sekaligus memperkuat ketahanan pangan di Aceh Utara.

Bupati Aceh Utara, H. Ismail A. Jalil, S.E., M.M (Ayah Wa), mengapresiasi perhatian Komisi V DPR RI dan BWS Sumatera I terhadap kebutuhan masyarakat tani. Ia menegaskan bahwa swasembada pangan tidak bisa dicapai tanpa dukungan infrastruktur irigasi yang memadai. Dengan adanya Bendung Krueng Pase, pasokan air pertanian akan terjamin. Hal ini akan berdampak positif pada kesejahteraan petani sekaligus mendukung program pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan. Kunjungan tersebut juga memperkuat koordinasi antarinstansi agar pembangunan bendung segera rampung sesuai target dan memberi manfaat nyata bagi rakyat. (zr)

Berita

berita/c56e017a-6465-44f0-9b83-2339eab37a90/1759823180.jpg

Bendung Krueng Pase Jadi Kunci Ketahanan Pangan, DPR dan Pemkab Aceh Utara bersama BWS Sumatera I Lakukan Peninjauan

berita/3dc100f9-4dde-4b78-97d6-065f3f14e704/1759912577.jpg

Upaya Pengendalian Abrasi Pantai Jeumpa Terus Dilanjutkan Hingga 2027

berita/08856fe7-eaa6-4d2d-8bcf-eb021765b8d2/1759912251.jpg

Masyarakat Blang Mane Harap Penguatan Tebing Sungai untuk Lindungi Jembatan Baru

berita/4cc14a3b-d161-4e39-90c5-96a0b14abc2f/1759906842.jpg

BWS Sumatera I Hentikan Amukan Tua Gila FC dalam Duel Persahabatan Penuh Drama

berita/0a2721ad-b66c-4b16-84d7-6008d6d10eca/1759884223.jpg

BWS Sumatera I dan Ditjen Cipta Karya Bangun SPAM Baru di Jambo Aye untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Masyarakat

berita/a12a1a23-5cc8-4352-a3b4-dd015e9e9eed/1759884065.jpg

Bendung Krueng Pase Ditargetkan Selesai Akhir 2025, Diharapkan Tingkatkan Efisiensi Irigasi dan Produktivitas Pertanian