BWS Sumatera I Laksanakan Normalisasi Sungai Lawe Bulan untuk Mitigasi Banjir di Aceh Tenggara

Berita Balai •

Aceh Tenggara (30/11) Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I melaksanakan kegiatan normalisasi Sungai Lawe Bulan yang berlokasi di Desa Kutacane Lama, Kecamatan Babussalam, Kabupaten Aceh Tenggara. Langkah ini dilakukan sebagai upaya mitigasi terhadap ancaman banjir dan kerusakan tebing sungai yang kerap terjadi saat intensitas hujan meningkat. Pekerjaan normalisasi meliputi pembersihan alur sungai, pengerukan sedimen, serta penataan kembali jalur aliran agar lebih stabil dan aman bagi permukiman warga di sekitar bantaran sungai. Kegiatan ini menjadi prioritas mengingat kawasan tersebut termasuk wilayah rawan banjir pada musim penghujan.

Untuk mempercepat proses pelaksanaan, tim lapangan BWS Sumatera I didukung oleh sejumlah alat berat yang beroperasi langsung di area sungai. Pengerukan sedimen dilakukan guna meningkatkan kapasitas tampung aliran air agar tidak mudah meluap. Selain itu, penataan alur sungai dimaksudkan untuk memperlancar arus dan mengurangi potensi penyumbatan yang dapat memicu banjir. Kehadiran aktivitas normalisasi ini diharapkan memberikan dampak nyata dalam mengurangi kerentanan wilayah terhadap genangan air, khususnya saat curah hujan berada pada kategori tinggi.

Selain melakukan normalisasi, BWS Sumatera I juga melaksanakan penguatan tebing pada beberapa titik yang menunjukkan indikasi potensi longsor serta pergeseran struktur tanah. Penguatan dilakukan menggunakan bronjong dan material perlindungan lainnya untuk menjaga kestabilan tebing sungai dari tekanan aliran air. Langkah ini bersifat preventif guna mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut yang dapat membahayakan rumah warga maupun infrastruktur penunjang di sekitarnya. Pelaksanaan dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kondisi geoteknik serta karakteristik aliran sungai.

Selama proses berlangsung, pemeriksaan rutin terus dilakukan untuk memastikan seluruh tahapan pekerjaan berjalan sesuai dengan standar keselamatan. Tim teknis melakukan pengawasan langsung untuk memantau kualitas hasil penataan dan efektivitas penguatan tebing. Koordinasi dengan pemerintah daerah juga dilakukan dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan dan memastikan manfaatnya langsung terasa oleh masyarakat. Dengan pola kerja yang terukur dan terstruktur, pelaksanaan normalisasi dan penguatan tebing diharapkan dapat memberikan hasil optimal.

Melalui kegiatan ini, BWS Sumatera I menegaskan komitmennya dalam menjaga keselamatan masyarakat serta keberlanjutan infrastruktur sumber daya air di Aceh Tenggara. Pemerintah berharap langkah normalisasi dan penguatan tebing tersebut mampu memberikan perlindungan jangka panjang bagi masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran Sungai Lawe Bulan. Dengan meningkatnya kapasitas alur dan terjaganya stabilitas tebing sungai, potensi banjir serta erosi dapat ditekan secara signifikan. Upaya ini sekaligus menjadi bagian dari strategi berkelanjutan dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman, tangguh, dan siap menghadapi perubahan kondisi alam.