BWS Sumatera I Pastikan Akses Jalan Pante Ceureumen Kembali Terbuka Pasca Banjir
Berita Balai •
Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I terus melakukan percepatan penanganan akses jalan di Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, yang terdampak banjir akibat curah hujan ekstrem beberapa hari terakhir. Upaya pembersihan dilakukan menggunakan alat berat untuk menyingkirkan material berupa lumpur, sedimen, dan pepohonan yang terbawa arus banjir. Tim teknis diterjunkan guna melakukan identifikasi titik kerusakan yang membutuhkan penanganan segera. Langkah ini merupakan bagian dari respons cepat pemerintah dalam memastikan stabilitas mobilitas masyarakat tetap terjaga selama masa darurat. Komunikasi intensif dengan pemerintah daerah juga terus dijalin agar proses penanganan berlangsung efektif dan terarah.
Pada tanggal 30 November, BWS Sumatera I secara cepat dan tanggap berhasil membukakan kembali akses jalan penghubung ke Desa Lawet, Kecamatan Pante Ceureumen, yang sempat tertutup akibat tingginya debit air dan material banjir. Pembersihan dilakukan secara bertahap dengan menempatkan alat berat di lokasi prioritas untuk membuka jalur utama. Aksi ini disambut baik masyarakat setempat karena akses tersebut merupakan jalur vital mobilitas warga dan distribusi logistik harian. Pembukaan akses jalan dinilai sangat krusial mengingat masih adanya potensi cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan gangguan tambahan. Pemerintah berharap kegiatan ini mampu memberikan manfaat langsung bagi masyarakat terdampak.
Selain pembersihan badan jalan, pemeriksaan fungsi drainase juga terus dilakukan guna mencegah genangan dan kerusakan lanjutan. Tim teknis menilai titik-titik rawan dan melakukan tindakan pencegahan untuk meminimalisir risiko hambatan mobilisasi kendaraan. Pemerintah daerah dan aparat desa turut berkolaborasi dalam memberikan informasi lapangan serta membantu koordinasi selama proses penanganan berlangsung. Seluruh langkah dilakukan dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan pekerja dan pengguna jalan. Melalui pendekatan teknis yang terukur, BWS Sumatera I berupaya memastikan stabilitas jaringan jalan tetap terjaga.
Kementerian Pekerjaan Umum menegaskan bahwa mobilisasi alat berat ke wilayah terdampak merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam penanganan darurat bencana. Material banjir yang menutup jalur penghubung desa berpotensi menghambat distribusi kebutuhan pokok apabila tidak segera ditangani. Oleh karena itu, BWS Sumatera I menerapkan sistem kerja cepat dengan mengutamakan titik yang berdampak langsung pada aktivitas masyarakat. Pemantauan lanjutan juga akan terus dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir susulan. Diharapkan langkah ini menjadi bagian dari pemulihan infrastruktur wilayah secara menyeluruh.
Melalui upaya penanganan yang dilakukan secara cepat, lintas sektor, dan berbasis kebutuhan masyarakat, BWS Sumatera I menunjukkan kesigapannya dalam menghadapi situasi darurat. Pembukaan akses jalan Desa Lawet menjadi bukti nyata bahwa kerja teknis yang tepat dapat memberikan dampak signifikan bagi keberlangsungan aktivitas warga. Pemerintah tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik selama masa penanganan dan pemulihan. Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan melaporkan secara dini jika ditemukan kondisi lapangan yang membutuhkan intervensi teknis. Dengan kolaborasi bersama, pemulihan infrastruktur di Kabupaten Aceh Barat diharapkan berjalan optimal dan berkelanjutan. (rh)
Berita
BWS Sumatera I Pastikan Akses Jalan Pante Ceureumen Kembali Terbuka Pasca Banjir
BWS Sumatera I Laksanakan Normalisasi Sungai Lawe Bulan untuk Mitigasi Banjir di Aceh Tenggara
BWS Sumatera I Kerahkan Alat Berat untuk Pembersihan Jalan di Desa Beuringen dan Manyang Lancok
BWS Sumatera I Bersihkan Material Banjir di Desa Beurawang untuk Pulihkan Akses Warga
Presiden Prabowo Tinjau Langsung Dampak Banjir di Aceh Tenggara, Pastikan Penanganan Cepat dan Terukur
Aksi Cepat BWS Sumatera I, Alat Berat Beroperasi di Pidie dan Pidie Jaya