BWS Sumatera I Serahkan Bantuan untuk Dayah Ummul Ayman Terdampak Banjir

Berita Balai •

Bireuen, 9/12 — Akibat banjir bandang dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh sejak akhir November 2025, kompleks pendidikan Dayah Ummul Ayman di Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen serta unit lain di Pidie/Pidie Jaya mengalami kerusakan berat. Air sungai yang meluap hebat, disertai derasnya arus dan material lumpur serta kayu gelondongan menyeret bangunan asrama, ruang kelas, dapur, serta fasilitas pendukung pesantren ke dalam sungai atau membuatnya rusak parah.

Pimpinan pesantren menyatakan bahwa banyak bagian dayah tak bisa digunakan lagi, bahkan sebagian struktur dinilai “masuk ke alur sungai” akibat erosi hebat.

Situasi ini mengguncang sejumlah lembaga pendidikan Islam karena Dayah Ummul Ayman dikenal menampung ribuan santri dari berbagai daerah.

Menyikapi kondisi darurat tersebut, BWS Sumatera I mengambil langkah tanggap: pada awal Desember 2025, mereka melepas rombongan penyalur bantuan logistik bagi korban banjir di Pidie dan Pidie Jaya, dan aktif mendistribusikan kebutuhan dasar seperti beras, minyak goreng, air minum, serta logistik darurat lainnya. Bantuan ini ditujukan tidak hanya kepada masyarakat umum terdampak, tetapi juga kepada warga pesantren termasuk santri, guru, dan staf pengajar di Dayah Ummul Ayman agar kebutuhan dasar mereka segera terpenuhi sementara proses rehabilitasi bangunan belum bisa dilakukan.

Pihak pesantren, bersama komunitas dan relawan, saat ini tengah memprioritaskan pembersihan lumpur, penyelamatan barang-barang penting (kitab, perlengkapan belajar, alas tidur), serta evakuasi santri ke lokasi aman sembari berharap adanya bantuan lebih lanjut dari pemerintah dan lembaga sosial untuk pemulihan permanen.

Dengan kehadiran BWS Sumatera I di garis depan distribusi bantuan, diharapkan beban santri dan staf pesantren sedikit tertolong setidaknya untuk kebutuhan pokok sembari menunggu rehabilitasi penuh demi kembalinya aktivitas belajar mengajar secara normal.