Penanganan Pascabanjir di Tiga Kabupaten Masih Berjalan, BWS Sumatera I Tetap Siaga

Berita Balai

Pengerjaan sumur bor untuk kebutuhan air bersih warga Desa Menanggini Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang
Pengerjaan sumur bor untuk kebutuhan air bersih warga Desa Menanggini Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang

Banda Aceh 30/12 — Hingga 29 Desember 2025, kegiatan penanganan sumber daya air dan kebencanaan terus berjalan di sejumlah wilayah Aceh sebagai bagian dari upaya pemulihan dan pengamanan pascabanjir. Berbagai pekerjaan lapangan masih berlangsung secara simultan di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh Utara, dan Aceh Tamiang. Total alat berat yang dikerahkan hingga akhir Desember tercatat sebanyak 28 unit dan telah berada di lokasi pekerjaan. Seluruh kegiatan difokuskan pada pemulihan fungsi sungai, saluran air, serta pengamanan wilayah terdampak.

Di Kabupaten Pidie Jaya, pekerjaan yang masih beroperasi meliputi pembuatan alur aliran sungai di Desa Dayah Husen, Desa Meunasah Lhok, dan Desa Blang Cut. Selain itu, pembersihan saluran air yang tersumbat juga dilakukan di lokasi yang sama untuk memperlancar aliran air. Pembersihan tumpukan kayu pada aliran sungai di sekitar Jembatan Pante Geulima Dayah Husen turut dikerjakan guna mencegah potensi banjir susulan. Seluruh kegiatan tersebut masih berlangsung hingga akhir Desember 2025.

Sementara itu, di Kabupaten Aceh Utara, pengamanan kayu sementara dilakukan di bagian hulu genangan Keureutoe sebagai langkah mitigasi risiko. Pembersihan di Bendung Jambo Aye juga terus berjalan untuk memastikan fungsi bendung kembali optimal. Selain itu, normalisasi Sungai Krueng Lingka dilaksanakan guna mengembalikan kapasitas alur sungai. Kegiatan di wilayah ini dilaksanakan secara bertahap dengan tetap memperhatikan kondisi lapangan.

Di Kabupaten Aceh Tamiang, tujuh unit alat bor telah berada di lokasi untuk mendukung penyediaan air bersih. Dari jumlah tersebut, lima unit alat bor sudah melakukan pengeboran, sementara dua unit lainnya masih dalam tahap persiapan. Selain pengeboran, kegiatan geolistrik telah dilaksanakan di sepuluh titik yang tersebar di beberapa kecamatan. Lokasi tersebut meliputi masjid, kantor camat, pesantren, serta fasilitas umum lainnya yang membutuhkan dukungan air bersih.

Selain kegiatan teknis SDA, pekerjaan umum juga dilaksanakan di Kabupaten Pidie Jaya, khususnya pembersihan jalan warga dan pembuatan saluran air tergenang di Desa Blang Cut dan Dayah Krueng Geuting. Seluruh rangkaian pekerjaan yang berlangsung hingga 29 Desember 2025 ini menunjukkan komitmen BWS Sumatera I dalam memastikan penanganan darurat dan pemulihan pascabanjir berjalan optimal. Koordinasi dengan pemerintah daerah dan unsur terkait terus dilakukan agar manfaat pekerjaan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Upaya ini diharapkan mampu mendukung pemulihan aktivitas warga secara bertahap dan berkelanjutan. (rh)

Berita

berita/6700a03b-8621-45a1-b42c-4c76def93c19/1767085461.jpg

BWS Sumatera I Dampingi Pemerintah Pusat Tinjau Langsung Sungai Krueng Meureudu Pasca Bencana

berita/7695547c-7308-4cc1-a114-5520c89f44ec/1767059439.jpg

Penanganan Pascabanjir di Tiga Kabupaten Masih Berjalan, BWS Sumatera I Tetap Siaga

berita/1702b635-480d-4ea9-96e7-a5def9ea7dde/1767084055.jpg

Update 29 Desember, Alat Berat BWS Sumatera I Terus Beroperasi Tangani Dampak Banjir di Berbagai Wilayah Aceh

berita/f3555bb5-b0b6-4a52-a929-f11eca52f31a/1767058686.jpg

Sinergi Antarbalai, BWS Sumatera I Salurkan Bantuan BBWS Mesuji Sekampung ke Wilayah Terdampak di Aceh

berita/67b56b38-3b86-4ff4-8391-349a18cb49a8/1766979189.jpg

BWS Sumatera I Serahkan Bantuan Pascabencana untuk Warga Kecamatan Sawang

berita/f8e1660a-34e4-43ae-8462-6e62e2a86d51/1766975351.jpg

Pastikan Ketersediaan Air Bersih, BWS Sumatera I Bangun Sumur Bor Pascabanjir Aceh Tamiang