Update 29 Desember, Alat Berat BWS Sumatera I Terus Beroperasi Tangani Dampak Banjir di Berbagai Wilayah Aceh

Berita Balai

Excavator BWS Sumatera I beroperasi di Kabupaten Bireuen
Excavator BWS Sumatera I beroperasi di Kabupaten Bireuen

Banda Aceh, 29/12 — Banjir melanda sejumlah wilayah di Provinsi Aceh pada akhir November 2025 akibat hujan berintensitas tinggi yang terjadi secara terus-menerus. Luapan sungai menyebabkan genangan di permukiman warga, lahan pertanian, serta merusak sejumlah akses jalan. Kondisi tersebut berdampak pada terganggunya aktivitas masyarakat di berbagai daerah. Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum mengambil langkah cepat untuk melakukan penanganan darurat dan pemulihan.

Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I merespons kondisi tersebut dengan mengerahkan alat berat ke lokasi-lokasi terdampak banjir. Hingga 29 Desember 2025, alat berat masih beroperasi di sejumlah kabupaten untuk pembersihan material banjir dan normalisasi alur sungai. Penanganan difokuskan pada titik-titik kritis yang berpotensi menimbulkan banjir susulan. Upaya ini dilakukan secara terkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat.

Di Kabupaten Pidie dan Kabupaten Aceh Utara, masing-masing satu unit excavator dikerahkan untuk mendukung kegiatan pembersihan. Sebelumnya, satu unit wheel loader telah menyelesaikan pekerjaan di Pidie dan dua unit excavator telah rampung beroperasi di Aceh Utara. Setelah pekerjaan selesai, alat berat tersebut kemudian dimobilisasi ke wilayah lain yang masih membutuhkan penanganan. Pola mobilisasi ini dilakukan agar penanganan dapat menjangkau lebih banyak lokasi terdampak.

Penanganan intensif juga berlangsung di Kabupaten Pidie Jaya dengan dukungan tujuh unit excavator, satu unit wheel loader, satu unit excavator long arm, serta lima unit dump truck. Tambahan dukungan alat berat dari PT Adhi Karya turut memperkuat proses pembersihan area terdampak. Alat berat difokuskan pada pengangkutan endapan lumpur dan material kayu yang menyumbat alur sungai. Kegiatan ini bertujuan mempercepat pemulihan fungsi sungai dan lingkungan sekitar.

Selain itu, penanganan banjir dilakukan di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh Barat, Bireuen, dan Aceh Tenggara. Di Aceh Tamiang, satu unit wheel loader dan tiga unit excavator dioperasikan, sementara dua unit excavator di Aceh Barat sempat dimobilisasi ke Kabupaten Nagan Raya setelah pekerjaan selesai. Di Kabupaten Bireuen, tiga unit excavator dan satu unit wheel loader dikerahkan, sedangkan di Aceh Tenggara tiga unit excavator difokuskan untuk normalisasi sungai. BWS Sumatera I menegaskan bahwa mobilisasi alat berat dilakukan secara dinamis sesuai perkembangan di lapangan guna mempercepat pemulihan pascabencana.

Berita

berita/6700a03b-8621-45a1-b42c-4c76def93c19/1767085461.jpg

BWS Sumatera I Dampingi Pemerintah Pusat Tinjau Langsung Sungai Krueng Meureudu Pasca Bencana

berita/7695547c-7308-4cc1-a114-5520c89f44ec/1767059439.jpg

Penanganan Pascabanjir di Tiga Kabupaten Masih Berjalan, BWS Sumatera I Tetap Siaga

berita/1702b635-480d-4ea9-96e7-a5def9ea7dde/1767084055.jpg

Update 29 Desember, Alat Berat BWS Sumatera I Terus Beroperasi Tangani Dampak Banjir di Berbagai Wilayah Aceh

berita/f3555bb5-b0b6-4a52-a929-f11eca52f31a/1767058686.jpg

Sinergi Antarbalai, BWS Sumatera I Salurkan Bantuan BBWS Mesuji Sekampung ke Wilayah Terdampak di Aceh

berita/67b56b38-3b86-4ff4-8391-349a18cb49a8/1766979189.jpg

BWS Sumatera I Serahkan Bantuan Pascabencana untuk Warga Kecamatan Sawang

berita/f8e1660a-34e4-43ae-8462-6e62e2a86d51/1766975351.jpg

Pastikan Ketersediaan Air Bersih, BWS Sumatera I Bangun Sumur Bor Pascabanjir Aceh Tamiang