Gelombang Banjir Menguji Ketangguhan: Aset BWS Sumatera I Terdampak di Puluhan Titik Aceh
Berita Balai •
Banda Aceh, 9/12 — Gelombang banjir besar yang melanda berbagai wilayah Aceh pada akhir November ini kembali menunjukkan betapa rentannya infrastruktur pengairan di daerah tersebut. Tingginya intensitas hujan menyebabkan luapan sungai dan genangan meluas hingga ke kawasan pedesaan maupun perkotaan. Kondisi tersebut berdampak signifikan pada sejumlah aset sumber daya air yang berada di bawah kewenangan pemerintah pusat. Berbagai titik kini tengah diidentifikasi untuk memastikan tingkat kerusakan dan kebutuhan penanganan.
Data yang dihimpun sampai 8 Desember menunjukkan setidaknya terdapat sejumlah lokasi aset BWS Sumatera I yang terdampak cukup parah akibat banjir. Beberapa kabupaten seperti Aceh Utara, Bireuen, Pidie Jaya, dan Aceh Barat mencatatkan jumlah titik kerusakan yang tinggi. Tim teknis di lapangan terus melakukan pendataan menyeluruh agar langkah perbaikan dapat segera diprioritaskan. Proses pendataan dilakukan secara bertahap mengingat akses di beberapa wilayah masih sangat terbatas.
Sejauh ini, Aceh Utara menjadi kabupaten dengan jumlah titik terdampak terbanyak, mencapai 78 lokasi. Sementara itu, Pidie Jaya mencatat 35 titik dan Bireuen sebanyak 30 titik, diikuti Pidie dengan 16 titik. Di wilayah Aceh Tenggara, tim menemukan sedikitnya lima lokasi aset yang mengalami dampak langsung dari banjir. Pendataan juga masih berlangsung untuk wilayah Aceh Tengah, Aceh Tamiang, Lhokseumawe, Langsa, Aceh Timur, Bener Meriah, dan Aceh Singkil.
Aset yang teridentifikasi mengalami dampak antara lain sungai, saluran irigasi, bendung, bendungan, serta Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT). Kerusakan pada komponen tersebut berpotensi memengaruhi suplai air irigasi, pengendalian banjir, hingga fungsi perlindungan pantai di berbagai wilayah Aceh. Untuk itu, upaya perbaikan akan dilakukan secara bertahap menyesuaikan tingkat kerusakan dan kondisi lapangan. Kesiapan teknis juga terus ditingkatkan guna mempercepat pemulihan layanan bagi masyarakat.
Meskipun menghadapi tantangan besar, langkah pemulihan akan terus dilakukan dengan koordinasi lintas instansi dan pemerintah daerah. BWS Sumatera I memastikan seluruh aset terdampak akan dipetakan secara rinci sebelum masuk tahap perbaikan struktural maupun darurat. Upaya mitigasi jangka panjang juga disiapkan untuk meminimalisir dampak bencana serupa di masa mendatang. Dengan kolaborasi yang kuat, proses pemulihan diharapkan dapat memperkuat ketahanan wilayah Aceh terhadap ancaman banjir di tahun-tahun berikutnya.
Berita
BWS Sumatera I Serahkan Bantuan untuk Dayah Ummul Ayman Terdampak Banjir
Gelombang Banjir Menguji Ketangguhan: Aset BWS Sumatera I Terdampak di Puluhan Titik Aceh
Bantuan Logistik Berhasil Menembus Jalur Ekstrem Menuju Aceh Tengah
Bersama Melawan Dampak Bencana, Bantuan BWS Sumatera I untuk Senebok Aceh (Aceh Tamiang)
Bantuan BWS Sumatera I Disalurkan ke Desa Rumoh Rayeuk dan Wilayah Bendung Jambo Aye
Apel Kesiapsiagaan dan Gotong Royong, BWS Sumatera I, TNI-POLRI, dan Pemerintah Daerah Siap Pulihkan Aceh Tenggara