Laksanakan "Ground Breaking", Rehabilitasi Bendung Karet Krueng Aceh Segera DIkerjakan
Berita Balai •
Banda Aceh - Balai Wilayah Sungai Sumatera I bersama PT Brantas Abipraya melaksanakan "Ground Breaking" dengan melakukan "Peusijuek dan Santunan Anak Yatim". Acara ini dilaksanakan sebagai tanda dimulainya pekerjaan Rehabilitasi Bendung Karet Krueng Aceh. Lokasi pekerjaan berada di Gampong Jurong Peujeura, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar dan dipilih sebagai tempat berlangsungnya acara Senin (18/9) kemarin.
Mewakili Kepala BWS Sumatera I, Khalid, S.T., M.T., menjelaskan bahwa Bendung Karet Kr. Aceh ini selesai dibangun Tahun 2003 oleh Kementerian PUPR dengan tujuan utama yaitu untuk mengatasi intrusi air laut Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh besar sejauh ± 25 Km dan tujuan lain juga dapat menjadi pengendali banjir Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar serta sebagai sumber penyediaan air baku Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar (sebesar 218.640 Jiwa dan › 1100 Liter/Det).
Bendung Karet merupakan kantong karet yang dipasang melintang di sungai atau saluran air untuk menaikan tinggi muka air sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengairi saluran irigasi, menyediakan air baku maupun sarana pengendali banjir.
Pak Kasubbag TU menambahkan, kondisi terkini Bendung Karet telah mengalami kerusakan berat yang mengakibatkan bendung karet tidak beroperasi lagi, Bendung Karet tersebut tidak tahan terhadap paparan sinar matahari dan mudah sobek (dihantam debris banjir dan kayu). Berdasarkan kondisi ini maka bendung tersebut perlu diperbaiki untuk mengembalikan fungsinya dengan beberapa pendekatan teknis, mengikuti perkembangan teknologi yakni dengan melakukan rehabilitasi dengan Tipe Pnuematic Crest Gate (PCG) / Bendung Karet dengan Pelindung Baja.
Secara teknis pengoperasian teknologi ini dilakukan dengan memompa air/udara pada Bendung Karet untuk menahan aliran air. Saat karet melembung aliran air sungai akan tertahan untuk tinggi muka air akan naik. Sebaliknya mengempiskan dapat menurunkan tinggi muka air sesuai dengan kebutuhan. Bahkan dapat dibuat rata penuh dengan dasar sungai/saluran.
Bendung Karet memiliki beberapa keunggulan diantaranya pelaksanaan pembangunan relatif cepat dan sederhana, bentang gate panel dapat lebih panjang (maksimum 100 meter), jumlah pilarnya sedikit, tubuh bendung fleksibel dapat mengikuti bentuk pondasi, konstruksi sub struktur (pondasi) relatif lebih ringan sehingga biaya lebih murah dan fleksibel terhadap penurunan tanah, sistem pengoperasian dan pemeliharaannya tidak membutuhkan daya dan biaya yang besar serta tidak perlu perawatan dengan pengecatan karena tidak korosi.
Pada acara Peusijuek yang diselenggarakan, turut berhadir Muspida dan Muspika di lingkungan Kabupaten Aceh Besar, Muspida dan Muspika di Lingkungan Kota Banda Aceh, Pimpinan dari Tirta Montala, Pimpinan Tirta Daroy, penyedia/pelaksana kegiatan PT. Brantas Abipraya (Persero), Konsultan Supervisi PT. Indec Internusa KSO PT. Ika Adya Perkasa, para Ka Satker dan PPK BWS Sumatera I, anggota DPR RI Komisi V H. Irmawan, S.Sos., M.M. serta para tamu undangan lainnya. (rh)
Berita
Sidang V Tim Koordinasi Pengelola Sumber Daya Air Wilayah Sungai Aceh Meureudu 2024 Digelar di The Pade Hotel
Sidang IV Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Periode II Tahun 2024
Konsolidasi Pelayanan Publik pada BWS Sumatera I
Ciptakan Lingkungan Kerja Yang Sehat dan Produktif, BWS Sumatera I Laksanakan Tes Kesehatan Rutin
Sidang IV TKPSDA Wilayah Sungai Woyla-Bateue Periode III Tahun 2024
Rapat Tim Self Asessment River Basin Organization Performance Benchmarking (RBO PB) - River Basin Organization Pengelolaan Irigasi (RBO PI)