Mahasiswa Teknik Sipil USK Kunjungi Bendung Karet untuk Pelajari Rekayasa Irigasi
Berita Balai •
Banda Aceh — Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala (USK) melakukan kunjungan lapangan ke Bendung Karet di wilayah kerja Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran mata kuliah Rekayasa Irigasi yang menekankan pentingnya pengalaman praktis di lapangan. Para mahasiswa tampak antusias melihat langsung sistem pengelolaan air dan konstruksi bendung. Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman teori yang telah dipelajari di kelas. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang interaksi antara akademisi dan praktisi pengelolaan sumber daya air.
Dosen Teknik Sipil USK, Khairul Iqbal, mengatakan kunjungan ini bertujuan memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa tentang sistem irigasi. Menurutnya, pembelajaran tidak cukup hanya dilakukan di ruang kuliah, tetapi juga harus dilengkapi dengan pengamatan langsung di lapangan. Melalui kunjungan ini, mahasiswa dapat melihat bangunan-bangunan yang sebelumnya hanya mereka kenal melalui teori. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan. Dengan begitu, mahasiswa memiliki pemahaman yang lebih komprehensif tentang penerapan ilmu teknik sipil di dunia nyata.
Kunjungan ini disambut hangat oleh Kepala SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air (PJPA) BWS Sumatera I, Azryan. Dalam sambutannya, ia mengucapkan selamat datang kepada para mahasiswa dan dosen pendamping dari USK. Azryan menyampaikan bahwa BWS Sumatera I selalu terbuka terhadap kunjungan edukatif seperti ini. Pihaknya siap memberikan informasi dan pembelajaran terbaik terkait infrastruktur sumber daya air. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan instansi pemerintah dalam mencetak generasi muda yang kompeten.
Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa mendapatkan penjelasan teknis mengenai fungsi dan sistem kerja bendung karet. Mereka mempelajari bagaimana pengaturan debit air dilakukan untuk mendukung kebutuhan irigasi dan pengendalian banjir. Selain itu, mahasiswa juga melihat langsung komponen mekanik yang berperan dalam pengoperasian bendung. Petugas BWS Sumatera I memberikan penjelasan rinci tentang cara kerja sistem otomatisasi dan pemeliharaan rutin yang dilakukan di lapangan. Melalui interaksi tersebut, mahasiswa dapat memahami kompleksitas pengelolaan infrastruktur air secara langsung.
Kegiatan kunjungan lapangan ini memberikan pengalaman penting bagi mahasiswa Teknik Sipil USK. Mereka tidak hanya mendapatkan wawasan baru, tetapi juga motivasi untuk terus mengembangkan diri di bidang keairan. Pengalaman ini menjadi bekal berharga sebelum mereka terjun ke dunia kerja sebagai calon insinyur profesional. BWS Sumatera I berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang. Dengan sinergi antara dunia akademik dan praktis, diharapkan lahir generasi muda yang mampu menjaga dan mengembangkan infrastruktur sumber daya air Indonesia. (rh)
Berita
Semangat Pahlawan Mengalir di Penjaga Air Negeri
Dukung Swasembada Pangan, BWS Sumatra I Laksanakan Program Inpres No. 02 Tahun 2025
Serah Terima Pekerjaan P3-TGAI Tahun 2025 di 14 Desa Kabupaten Aceh Selatan
Mahasiswa Teknik Sipil USK Kunjungi Bendung Karet untuk Pelajari Rekayasa Irigasi
BWS Sumatera I Siapkan Empat Posko Siaga Bencana
Kementerian Pekerjaan Umum Gelar Apel Siaga Bencana Jelang Musim Hujan dan Nataru