Menjaga Akurasi Data Air: Pengecekan Pos Hidrologi di Tiga Bendungan Aceh

Berita Balai

Tim Hidrologi melakukan pengecekan alat Pos Klimatologi di Bendungan Keureuto Kabupaten Aceh Utara
Tim Hidrologi melakukan pengecekan alat Pos Klimatologi di Bendungan Keureuto Kabupaten Aceh Utara

Dalam rangka memastikan keandalan sistem pemantauan data hidrologi, Pelaksana Unit HKA melakukan pengecekan pos hidrologi pada tiga bendungan utama di Aceh, yaitu Bendungan Keureuto, Bendungan Rukoh, dan Bendungan Rajui. Kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari, mulai tanggal 4 hingga 7 November 2025. Pemeriksaan dilakukan sebagai bagian dari upaya menjaga kualitas data dan memastikan seluruh perangkat pendukung berfungsi sesuai standar operasional.

Selama kegiatan berlangsung, tim melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan alat pos klimatologi di setiap lokasi bendungan. Fokus utama diarahkan pada pengecekan peralatan pengamatan seperti OBS (Ombrometer Standar), panci penguapan, serta perangkat penunjang lainnya. Langkah ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan kondisi alat dalam mendukung pengumpulan data curah hujan dan penguapan yang akurat.

Selain itu, tim juga meninjau kondisi server data di masing-masing bendungan untuk memastikan sistem penyimpanan dan transmisi data berjalan optimal. Pemeriksaan dilakukan terhadap perangkat keras dan sistem telemetri guna memastikan tidak terjadi gangguan yang dapat mempengaruhi keakuratan data hidrologi. Pengamanan terhadap pos klimatologi turut menjadi perhatian agar seluruh perangkat tetap terlindungi dan beroperasi dengan baik.

Keakuratan data telemetri menjadi salah satu fokus penting dalam kegiatan ini. Data yang dikumpulkan dari pos klimatologi berperan besar dalam perencanaan, operasi, dan evaluasi pengelolaan sumber daya air. Oleh karena itu, pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan hasil pengukuran yang dihasilkan sesuai dengan kondisi lapangan dan dapat digunakan sebagai acuan teknis yang valid.

Melalui kegiatan pengecekan ini, diharapkan seluruh data hidrologi dari bendungan-bendungan di wilayah kerja dapat mengikuti standar basis data nasional. Konsistensi dan keandalan data menjadi kunci utama dalam mendukung pengambilan keputusan yang tepat dalam pengelolaan air, terutama untuk keperluan irigasi, konservasi, dan mitigasi bencana hidrometeorologi di wilayah Aceh. (HKA)

Berita

berita/a76279e3-c7b5-4557-913a-46f3a57f8f52/1763083666.jpg

Para Kepala Ranting Aceh Besar Minta Dukungan BWS Sumatera I untuk Perbaikan Irigasi dan Penertiban Bangunan Liar

berita/21e044be-82ba-44b5-9bb6-c06ebf75524b/1763017822.jpg

Menjaga Akurasi Data Air: Pengecekan Pos Hidrologi di Tiga Bendungan Aceh

berita/36a8dc42-55cb-48d1-b9ce-e7906476cb93/1763002357.jpg

Jaringan Air Penopang Negeri: Potret Irigasi Aceh untuk Ketahanan Pangan dan Perikanan

berita/67f38533-0c31-42d8-9933-8c0ea290684d/1762849870.jpg

Daerah Irigasi Aceh Capai 390 Ribu Hektar, Penopang Ketahanan Pangan di Tanah Rencong

berita/d0cb444a-937c-46fc-ba58-5180b2998466/1762826402.jpg

Irigasi Mengalirkan Kehidupan di Sawah Aceh Besar

berita/19b09c32-9d74-4fe2-a389-557cd89efa30/1762764812.jpg

Upacara Hari Pahlawan: BWS Sumatera I dan Api Kepahlawanan yang Tak Padam