Peringati HAD ke-32, BWS Sumatera I Mengadakan Penanaman Pohon

Berita Balai

Kepala BWS Sumatera I, Kasi KTL, dan PPK PSDA sedang Mempersiapkan Lubang untuk Penanaman Pohon
Kepala BWS Sumatera I, Kasi KTL, dan PPK PSDA sedang Mempersiapkan Lubang untuk Penanaman Pohon

Aceh Besar- Dalam rangka memperingati hari air dunia (HAD) ke-32, BWS Sumatera I mengadakan kegiatan penanaman pohon di Embung Lambadeuk, Kab. Aceh Besar pada Senin (4/3/2024).

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari Balai Wilayah Sungai Sumatera I, Perwakilan Balai PUPR di Wilayah Aceh, Muspika Kecamatan Peukan Bada, Kab. Aceh Besar, Perwakilan IPPU Aceh, dan Perwakilan Komunitas Peduli Sungai.

Kasi operasi dan pemeliharaan (OP), Ibu Yusvira Syahputri, ST, MT, selaku ketua panitia pelaksana menyampaikan bahwa jumlah pohon akan ditanam sejumlah 100 bibit pohon, dengan dengan rincian 42 pohon mangga, 2 pohon pokat, 4 pohon jambu jamaika, 1 pohon nangka, 9 pohon rambutan, 8 pohon kelengkeng, 11 pohon sawo, 3 pohon matoa, 10 pohon duku, 2 pohon kuini, 7 pohon duren, dan 1 pohon belimbing.

Adapun Kepala BWS Sumatera I, Bapak Heru Setiawan ST, M. Eng, dalam sambutannya menyampaikan "Pada tahun ini Hari Air Dunia mengusung tema “Water For Peace” yang bisa diartikan sebagai air bagi kedamaian. Ketika air langka atau tercemar, atau ketika masyarakat mempunyai akses yang tidak setara atau tidak ada sama sekali, ketegangan dapat meningkat antara masyarakat dan negara".

Beliau juga menambahkan "Sebagai aksi dalam menjaga kelestarian air, kita akan melakukan penanaman pohon yang merujuk pada Keputusan Presiden Nomor 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2008 tentang pedoman penyediaan dan pemanfaatan Ruang terbuka hijau di Kawasan perkotaan serta SE Dirjen SDA No. 05/SE/D/2021 tentang tata cara pelaksanaan penghijauan pada Sabuk Hijau Waduk".

Disamping penanaman pohon, juga dilakukan pembuatan lubang resapan biopori sebanyak 300 lubang. Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan ini untuk meningkatkan daya serap tanah terhadap air sehingga resiko terjadinya penggenangan air atau banjir dalam skala besar tidak terjadi. Selain itu, air yang tersimpan dalam lubang biopori ini dapat menjaga kelembapan tanah bahkan ketika masa musim kemarau. (nz)

Berita

berita/aa11b3c1-6505-46ae-a2d4-892ecfa86d4b/1752220274.jpg

Wamen PU Tinjau Bendung Karet pada Hari Terakhir Kunjungan Kerja di Aceh

berita/4ea2ef53-68cf-421e-a869-b0914f3702ed/1752160386.jpg

Wamen PU Diana Tinjau Memorial Living Park di Pidie, Pastikan Layanan Air Bersih dan Insfrastruktur Lainnya

berita/6b2af171-3f93-4792-a44e-55a3e834aac0/1752136691.jpg

Peresmian Memorial Living Park Rumoh Gudong di Pidie, Komitmen Penuntasan Pelanggaran HAM

berita/af5466f3-0b36-4545-ad0c-df81e015a520/1751852580.jpg

Teknologi Bendung Karet Krueng Aceh

pengumuman-lokasi-program-p3tgai-tahun-anggaran-2025-tahap-ii-bwssum1.jpeg

Pengumuman Lokasi Program P3-TGAI Tahun Anggaran 2025 Tahap II

pengumuman-akhir-rekrutmen-tpm-p3tgai-ta-2025-bws-sumatera-i-bwssum1.jpg

Pengumuman Akhir Rekrutmen TPM P3TGAI T.A. 2025 BWS Sumatera I