Wamen PU Diana Tinjau Memorial Living Park di Pidie, Pastikan Layanan Air Bersih dan Insfrastruktur Lainnya
Kementerian PU-PR •

Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti melakukan peninjauan ke Memorial Living Park disela-sela peresmian yang terletak di Bili Aron, Kecamatan Geulumpang Tiga, Kabupaten Pidie. Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan infrastruktur penunjang di kawasan tersebut, termasuk penyediaan air bersih untuk pengunjung dan masyarakat sekitar. Memorial Living Park sendiri menjadi salah satu kawasan penghormatan dan edukasi sejarah konflik aceh masa DOM di wilayah Pidie.
Dalam kunjungan tersebut, Wamen PU Diana didampingi oleh Kepala Balai Pelaksana Pembangunan Wilayah Sumatera Deni Arditya dan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I Heru Setiawan. Rombongan meninjau fasilitas, area hijau, dan infrastruktur pendukung yang telah dibangun. Kehadiran Wamen PU bertujuan memastikan koordinasi pembangunan sesuai standar, sekaligus mendengarkan masukan dari pemerintah daerah dan warga setempat.
BWS Sumatera I menjadi salah satu pihak penting yang mendukung ketersediaan air bersih di kawasan Memorial Living Park. Selain untuk pengunjung taman memorial, layanan air bersih juga menjangkau warga di sekitar lokasi. Hal ini diharapkan membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus menjaga kebersihan dan keindahan kawasan.
Kepala BWS Sumatera I menjelaskan bahwa pihaknya telah membangun satu menara air dan dua bak tampungan untuk mendistribusikan air bersih. “BWS menyediakan 1 menara air dan 2 bak tampungan. Debit air mencapai 0.002 meter kubik per detik, atau melayani kurang lebih 30 kepala keluarga,” jelasnya. Infrastruktur tersebut dibangun untuk mendukung kebutuhan dasar masyarakat sekaligus menunjang keberlanjutan taman memorial.
Memorial Living Park sendiri telah diresmikan sebagai ruang penghormatan sejarah konflik aceh yang juga berfungsi sebagai ruang publik edukatif. Pemerintah pusat berharap keberadaan taman memorial ini menjadi pengingat nilai-nilai perjuangan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga melalui pengelolaan lingkungan yang lebih baik. Melalui kolaborasi berbagai pihak, kawasan ini diharapkan menjadi contoh penataan wilayah yang berwawasan sejarah dan berkelanjutan. (rh)
Berita

Bendung Krueng Pase Jadi Kunci Ketahanan Pangan, DPR dan Pemkab Aceh Utara bersama BWS Sumatera I Lakukan Peninjauan

Upaya Pengendalian Abrasi Pantai Jeumpa Terus Dilanjutkan Hingga 2027

Masyarakat Blang Mane Harap Penguatan Tebing Sungai untuk Lindungi Jembatan Baru

BWS Sumatera I Hentikan Amukan Tua Gila FC dalam Duel Persahabatan Penuh Drama

BWS Sumatera I dan Ditjen Cipta Karya Bangun SPAM Baru di Jambo Aye untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Masyarakat

Bendung Krueng Pase Ditargetkan Selesai Akhir 2025, Diharapkan Tingkatkan Efisiensi Irigasi dan Produktivitas Pertanian