Perkuat Peran P3A, BWS Sumatera I Laksanakan Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan P3A D.I. Krueng Jreu

Berita Balai •

Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) pada D.I. Krueng Jreu Tahun 2025 resmi dibuka oleh BWS Sumatera I yang pada kesempatan ini diwakili oleh Kasi Operasi dan Pemeliharaan. Acara tersebut diawali dengan penyampaian ungkapan rasa syukur serta ajakan untuk memanfaatkan kegiatan ini sebagai momentum memperkuat pengelolaan irigasi di tingkat tapak. Dalam sambutan yang disampaikan, apresiasi turut diberikan kepada seluruh peserta serta panitia yang mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan. Suasana kebersamaan menjadi pesan utama yang disampaikan untuk memperkuat semangat kolaborasi.

Dalam sambutannya, dijelaskan bahwa P3A memegang peran yang sangat strategis dalam menjaga dan mengoperasikan jaringan irigasi tersier. P3A tidak hanya mengatur distribusi air pada tingkat petak tersier, tetapi juga berfungsi sebagai garda terdepan dalam menjaga keberlanjutan infrastruktur irigasi. Ketertiban administrasi, efisiensi penggunaan air, serta peningkatan kerja sama antarpetani disebut sebagai unsur penting dalam mendukung ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Peran ini dinilai semakin penting di tengah tantangan pengelolaan sumber daya air yang terus berkembang.



Lebih lanjut, melalui Program PTGA, BWS Sumatera I berkomitmen untuk terus memperkuat pembinaan teknis dan kelembagaan guna memastikan P3A dapat berfungsi secara optimal. Pembinaan tersebut mencakup penyusunan rencana tanam, perawatan jaringan, peningkatan kapasitas anggota, serta pengembangan partisipasi petani dalam pengelolaan irigasi.

Kegiatan peningkatan kapasitas ini menjadi langkah strategis yang diharapkan mampu menciptakan organisasi P3A yang profesional, mandiri, dan mampu menjawab kebutuhan pengelolaan irigasi secara berkelanjutan. Kasi OP BWS Sumatera I juga menyampaikan harapannya agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan penuh kesungguhan sehingga mampu memperluas akses informasi, memaksimalkan pemanfaatan teknologi, dan mengembangkan kemampuan pengelolaan irigasi di wilayah masing-masing.

Dengan meningkatnya pengetahuan dan keterampilan, diharapkan P3A mampu memberikan pelayanan irigasi yang lebih baik, sekaligus memberikan dampak positif bagi produktivitas pertanian dan keberlanjutan sistem irigasi. (zr)