Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Jambo Aye Tingkatkan Layanan Air untuk Ketahanan Pangan di Aceh Utara

Berita Balai •

Pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi D.I. Jambo Aye di Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, menjadi salah satu program penting dalam memperkuat ketahanan pangan di sektor irigasi. Pelaksanaan kegiatan berada di bawah koordinasi PPK Irigasi dan Rawa II, yang memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai target dan kebutuhan lapangan. Upaya perbaikan ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi jaringan irigasi yang sebelumnya mengalami penurunan kinerja akibat kerusakan fisik dan sedimentasi yang menghambat aliran air.

Salah satu pekerjaan utama dalam rehabilitasi ini adalah normalisasi saluran primer sepanjang kurang lebih 11,1 kilometer. Langkah tersebut diperlukan untuk memulihkan kapasitas aliran air dari hulu ke hilir sehingga distribusi dapat berjalan lebih lancar dan merata. Normalisasi dilakukan secara menyeluruh mengingat kondisi saluran primer telah mengalami pendangkalan dan penyempitan, sehingga perbaikan ini menjadi kunci dalam meningkatkan efisiensi jaringan irigasi. Dengan saluran primer yang kembali optimal, kebutuhan air bagi lahan sawah dapat terlayani dengan lebih baik. Selain itu, rehabilitasi juga mencakup perbaikan saluran sekunder sepanjang sekitar 1,35 kilometer yang menjadi jalur penting dalam mengalirkan air menuju petak-petak pertanian. Perbaikan ini dilakukan agar air dari jaringan primer dapat diteruskan tanpa hambatan, sekaligus mengurangi kehilangan air sepanjang aliran.

PPK Irigasi dan Rawa II memastikan penanganan saluran sekunder dilakukan secara tepat untuk menjamin aliran air tetap stabil dan mendukung pola tanam petani. Perbaikan saluran ini memperkuat keandalan jaringan irigasi secara menyeluruh. Pekerjaan rehabilitasi turut memfungsikan kembali sepuluh unit pintu air yang sebelumnya tidak bekerja maksimal. Pemulihan fungsi pintu air menjadi langkah penting dalam mengatur debit dan pengaturan distribusi air menuju lahan pertanian.

Dengan pintu air yang kembali beroperasi, pengaturan aliran dapat dilakukan secara lebih terukur sesuai kebutuhan di lapangan. Upaya ini memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi penggunaan air terutama pada musim tanam. Secara keseluruhan, hasil pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi D.I. Jambo Aye diharapkan dapat meningkatkan layanan irigasi pada area seluas kurang lebih 1.200 hektare.

Dengan distribusi air yang lebih baik, produktivitas pertanian di wilayah Langkahan diproyeksikan meningkat dan mendukung ketahanan pangan daerah. Melalui kerja keras dan pengawasan yang baik dari PPK Irigasi dan Rawa II, program ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor pertanian serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani Aceh Utara. (zr)