Rencana Infrastruktur SDA 2026: Wujud Komitmen Kementerian PU untuk Pengelolaan Air Berkelanjutan
Berita Balai •
Kementerian Pekerjaan Umum telah menyusun rencana pembangunan infrastruktur untuk tahun 2026. Upaya ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan air nasional sekaligus mendukung produktivitas pertanian serta mitigasi bencana. Bidang Sumber Daya Air, pembangunan diarahkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan air yang lebih merata dan berkelanjutan. Langkah strategis tersebut juga sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup rakyat.
Dalam sektor irigasi, direncanakan pembangunan jaringan baru seluas 15.851 hektare serta rehabilitasi jaringan eksisting mencapai 197.430 hektare. Untuk memperkuat sistem penyediaan air bagi lahan pertanian, akan dibangun 800 titik sumur irigasi air tanah dan embung. Selain itu, kegiatan IBM P3-TGAI ditargetkan menyentuh 12.000 lokasi guna mendorong partisipasi masyarakat. Optimalisasi ini diharapkan meningkatkan indeks pertanian nasional secara signifikan.
Dukungan infrastruktur juga diarahkan pada pengendalian daya rusak air, antara lain melalui pembangunan pengendali banjir sepanjang 82 kilometer dan pengamanan pantai sejauh 8 kilometer. Penyediaan air baku turut menjadi fokus dengan target kapasitas 500 liter per detik. Upaya tersebut menempatkan sektor sumber daya air sebagai elemen penting dalam pembangunan inklusif yang berwawasan lingkungan. Sinergi lintas program menjadi dorongan utama pelaksanaannya.
Pada tahun 2026, masih terdapat 15 bendungan yang sedang dalam proses pembangunan secara bertahap. Selain itu, operasi dan pemeliharaan (O&P) infrastruktur SDA akan terus diperkuat sebagai bagian dari pengelolaan aset yang berkelanjutan. Dengan pendekatan ini, pemerintah memastikan infrastruktur tetap berfungsi optimal sepanjang masa operasionalnya. Pengawasan berbasis kinerja juga diterapkan guna meningkatkan efektivitas pelaksanaan program.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan, kegiatan tanggap darurat bencana dan penanganan banjir akan tetap menjadi prioritas. Program ini dilakukan secara adaptif berdasarkan kondisi wilayah dan kebutuhan masyarakat setempat. Kementerian PU menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur SDA tahun 2026 hadir untuk menjawab tantangan masa depan melalui penyediaan air yang adil, aman, dan berkelanjutan. Dengan demikian, pembangunan tidak hanya berfokus pada konstruksi fisik, tetapi juga pada keberlanjutan pelayanan bagi rakyat.
Berita
Rencana Infrastruktur SDA 2026: Wujud Komitmen Kementerian PU untuk Pengelolaan Air Berkelanjutan
Perkuat Peran P3A, BWS Sumatera I Laksanakan Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan P3A D.I. Krueng Jreu
BWS Sumatera I Ikut Serta dalam Rapat Mitigasi Hidrometeorologi Pemprov Aceh
BWS Sumatera I Gelar Aksi Bersih-Bersih Sungai dalam Rangka Hari Bakti PU ke-80
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Jambo Aye Tingkatkan Layanan Air untuk Ketahanan Pangan di Aceh Utara
BWS Sumatera I Gelar Pertandingan Gateball Antar Satker dalam Semangat Hari Bakti PU ke-80