Tim BPIW Kunjungi Bendungan Rukoh untuk Indepth Study ICOR

Berita Balai •

BWS Sumatera I memfasilitasi kunjungan tim BPIW Kementerian Pekerjaan Umum dalam rangka pelaksanaan indepth study untuk perhitungan ICOR Bidang PU. Kunjungan ini dilakukan guna memperoleh gambaran menyeluruh mengenai progres pembangunan infrastruktur sumber daya air di wilayah Aceh. Salah satu lokasi yang ditinjau adalah Bendungan Rukoh di Kabupaten Pidie. Dalam kegiatan tersebut, tim BPIW mendapatkan dukungan teknis penuh dari jajaran BWS Sumatera I.

Kunjungan lapangan pada Kamis, 13 November 2025, dipimpin oleh Iskandar selaku perwakilan Kepala BWS Sumatera I, Iskandar (Kasi KPISDA) dan PPK Bendungan 3. Mereka mendampingi tim BPIW untuk melihat secara langsung pelaksanaan pekerjaan Bendungan Rukoh yang saat ini telah memasuki masa pemeliharaan. Tim juga meninjau area kerja dan memastikan seluruh aspek teknis berjalan sesuai ketentuan yang berlaku. Selain itu, kegiatan ini bertujuan mengumpulkan informasi penting yang dibutuhkan untuk analisis lebih lanjut.

Selama peninjauan, tim BPIW melakukan diskusi dengan PPK Bendungan 2 terkait pelaksanaan pekerjaan Bangunan Pengarah Rukoh. Pertemuan tersebut membahas perkembangan kegiatan, kendala teknis, serta strategi penyelesaian yang sedang dilaksanakan di lapangan. Tim juga melakukan wawancara dengan penyedia jasa konstruksi dan konsultan pemantauan yang masih aktif bekerja di area proyek. Seluruh masukan yang terkumpul menjadi bahan pertimbangan untuk penyusunan laporan indepth study.

Di sisi lain, masyarakat sekitar turut memberikan informasi mengenai kondisi lingkungan dan aktivitas proyek yang berjalan. Pendapat masyarakat menjadi elemen penting dalam mengevaluasi dampak pembangunan terhadap wilayah sekitar. Keterlibatan mereka membantu tim menilai aspek sosial yang berkaitan dengan pembangunan bendungan. Informasi ini melengkapi data sekunder dan administratif yang dihimpun oleh tim BPIW.

Setelah rangkaian kegiatan di Bendungan Rukoh selesai, tim BPIW melanjutkan kunjungan ke DI Baro Raya. Tinjauan ini merupakan bagian dari rencana kerja mereka untuk mendapatkan data lapangan yang komprehensif. Seluruh temuan di dua lokasi tersebut diharapkan memperkuat hasil analisis ICOR yang sedang disusun. Tim kemudian kembali ke Banda Aceh untuk melanjutkan agenda kegiatan pada hari berikutnya. (zr)