Kamis, 8 Juni 2017, DPRD Jati melakukan kunjungan kerja ke Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Rombongan yang terdiri dari Komisi C DPRD dan Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang ini dipimpin oleh Joni Kurnianto selaku Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jati, Propinsi Jawa Tengah. Kunjungan ini bermaksud membahas permohonan hibah dan bantuan pembangunan Embung di Desa Suko Agung Kecamatan Batangan Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Direktorat Jenderal Sumber Daya Air yang diwakili oleh M Rizal selaku Kepala Bagian Perencanaan & TU, Pusat Bendungan  dan Djaya Sukarno selaku Kepala Bagian PBMN dan Fasilitasi Lahan menyambut baik kunjungan tersebut.

 

Terkait permohonan hibah, DPRD Jati melalui Bupati Pati telah melayangkan surat resmi ke Kementerian PUPR pada 19 April 2017. Permohonan hibah ini dimaksudkan untuk menunjang penyelenggaraan dan pelayanan masyarakat Kabupaten Pati khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang saat ini menggunakan aset milik Kementerian PUPR. Aset-aset tersebut telah digunakan sejak otonomi daerah tahun 2000 hingga saat ini, dan setiap tahunnya dilakukan pemeliharaan dan perbaikan yang menggunakan dana APBD Kabupaten Pati.

 

Menanggapi permohonan tersebut, Djaya menyampaikan bahwa Ditjen SDA akan menyampaikan surat kepada BBWS Pemali Juana untuk mengkaji lebih lanjut dan melakukan rekomendasi teknis atas permohonan hibah tersebut dengan memperhatikan (1) status pencatatan BMN dalam SIMAK-BMN Satuan Kerja; (2) penetapan status peggunaan; (3) kaitan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Satuan Kerja di lingkungan BBWS Pemali Juana; dan rencana penggunaan dan/atau pemanfaatan di masa mendatang. “Hasil rekomendasi teknis yang dilakukan oleh BBWS Pemali Juana ini akan disampaikan ke Ditjen SDA untuk diproses lebih lanjut,” tutur Djaya.

 

Sumardi mewakili Dinas PU dan Penataan Ruang Kabupaten Pati menjelaskan permohonan pembangunan Embung Suko Agung di Desa Suko Agung Kecamatan Batangan, bertujuan untuk menangani masalah kekurangan air yang selalu terjadi pada saat musim kemarau. Kabupaten Pati adalah salah satu daerah di pantai utara Jawa di bagian timur propinsi Jawa Tengah. Dari segi letaknya Kabupaten Pati merupakan daerah strategis dibidang ekonomi sosial budaya dan memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dapat dikembangkan dalam semua aspek kehidupan masyarakat seperti: pertanian, peternakan, perikanan, perindustrian, pertambangan dan pariwisata. Kabupaten ini dibagi menjadi dua wilayah yaitu utara dan selatan. Wilayah utara termasuk dalam tingkat kesuburan karena pemenuhan kebutuhan air sangat melimpah, sedangkan di daerah selatan termasuk dalam kondisi kering. Kondisi daerah selatan ini memiliki kendala dalam penyediaan air baik untuk air baku air minum, irigasi, serta industri. Daerah yang termasuk dalam wilayah selatan adalah kecamatan Batangan, Jaken dan Jakenan.

 

“Ditjen SDA melalui BBWS Pemali Juana akan melakukan studi terlebih dahulu. Kami akan mengkaji readiness criteria dan kesiapan pembebasan lahan terkait permohonan pembangunan embung tersebut. Apabila sudah layak, akan kami ajukan pada anggaran tahun 2018,” jelas Rizal menanggapi paparan Sumardi. Embung yang nantinya diharapkan mampu meningkatkan produksi pertanian di Desa Suko Agung ini dirancang memiliki dimensi 80.000 m2 x 4 m = ± 320.000 m3. (dro KompuSDA)

 

  • kompusda

Share this Post