Hollow Cone Valves (HCV) yang berfungsi sebagai pengatur debit air dari bendungan ke bagian hilir, digunakan oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Air melalui Balai Besar Wilayah Sungai Citarum dalam kegiatan operasi dan pemeliharaan infrastruktur Bendungan Jatiluhur.
Pada 26 April 2017 lalu, tepatnya di acara puncak Hari Air Dunia yang bertepatan dengan pembukaan Pameran Hari Air Dunia di Jakarta, dua unit HCV yang digunakan pada Bendungan Jatiluhur tersebut berhasil mendapatkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai alat hydromechanical terbesar di dunia, dengan diameter mencapai 3,85 meter.
Rencananya, HCV tersebut akan digunakan di aliran sungai Citarum yang aliran airnya berasal dari tiga bendungan yaitu Bendungan Saguling, yang kemudian dialirkan ke Bendungan Cirata dan diteruskan ke Bendungan Jatiluhur.
Data Teknis:
- Diameter Valve : 3.850 mm
- Jumlah : 2 unit
- Kapasitas : 195 m3/detik (pada elevasi muka air +107 meter/kondisi normal dan bukaan penuh)
- Berat per unit : 31.000 kg
- Material : 100% baja stainless steel (anti karat)
- Penggerak Katup : Penggerak lama (existing)
- Machining : PT. Barata Indonesia dan Texmaco Subang
- Desain Asli : Perancis
- Gambar Kerja : digambar ulang oleh PT. Barata Indonesia
- Posisi pada Spillway : 70 m dari puncak Morning Glory
- Alat angkat bantu : - Tipe: Balance Cantilever Crane
- Didesain: PT. Barata Indonesia dan LAPI_ITB
- Langkah buka/tutup penuh: 1.374 mm
(kty/ KompuSDA & Biro Kompu PUPR)
- kompusda