Daerah resapan air semakin sempit sehingga terjadi peningkatan aliran permukaan dan erosi, sehingga air meluap dan memicu terjadinya bencana banjir, khususnya pada daerah aliran Hilir Kali Bekasi Lama. Perubahan tata guna lahan juga telah terjadi, baik di daerah hulu maupun hilir di sepanjang yang melewati DAS Kali Cilemah Abang beserta anak sungainya dan Kali Bekasi Lama.

PPK Perencanaan dan Program Satuan Kerja Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane bersama dengan PT. Supraharmoni Consultindo melaksanakan Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM) tahap satu mengenai pekerjaan “Detail Desain Pengendalian Banjir Kali Cilemah Abang dan Kali Bekasi Lama” yang dihadiri oleh perwakilan dari delapan kecamatan yaitu Kecamatan Lemah Abang, Kecamatan Serang, Kecamatan Cikarang, Kecamatan Kedung Waringin, Kecamatan Sukatani, Kecamatan Tambelang, Kecamatan Muara Gembong, Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat beserta para Lurah, tokoh masyarakat dan masyarakat bertempat di Aula Pertemuan Kantor Kecamatan Cikarang Timur Jalan Lama Citarik Kelurahan Desa Jatibaru Kecamatan Cikarang Timur, Rabu, (24/05).

Dalam acara PKM Teguh Triyono mewakili Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane menjelaskan bahwa Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane mempunyai program Detail Desain Pengendalian Banjir Kali Cilemah Abang dan Kali Bekasi Lama dengan lokasi pekerjaan di Kali Cilemah Abang yang memiliki anak kali yaitu Kali Buntu, Kali Cipagadungan dan Kali Ulu, kemudian Kali Ciherang yang memiliki anak kali yaitu Kali Cikarang, Kali Kobak, Kali Gempol dan Kali Anak Ciherang. Kali Cilemah Abang bertemu dengan Kali Ciherang kearah laut sedangkan Kali Bekasi yang memiliki anak kali yaitu Kali bambu kuning dan Kali Tangsi.

“Memohon kepada Pemda setempat, para tokoh dan masyarakat untuk mendukung program Detail Desain Pengendalian Banjir Kali Cilemah Abang dan Kali Bekasi Lama, karena untuk mengurangi banjir di alur Kali Cilemah Abang, Kali Ciherang dan Kali Bekasi Lama yang mencakup di wilayah delapan kecamatan yaitu Kecamatan Lemah Abang, Kecamatan Serang, Kecamatan Cikarang, Kecamatan Kedung Waringin, Kecamatan Sukatani, Kecamatan Tambelang, Kecamatan Muara Gembong, Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat,” ujar Teguh Triyono.

Perwakilan dari PT Supraharmoni Consultindo memaparkan lokasi pekerjaan berada pada Sungai Cilemah Abang dari batas dengan Sungai Ciherang sampai ke hulu melewati dari Bendung Cilemah Abang sepanjang ± 35,7 km, Sungai Ciherang ke hilir (laut) sepanjang ± 36 km, beserta anak sungai dari Sungai Cilemah Abang yaitu Cipagadungan sepanjang ± 19 km dan Sungai Ulu sepanjang ± 15,4 km, dan Sungai Bekasi lama/hilir sepanjang ± 20,5 km.

Kondisi saat ini Kali Cilemah Abang dan Kali Bekasi Lama banyak enceng gondok, tumpukan sampah yang mengganggu kapasitas alur sungai dan bangunan rumah yang berdiri diatas bantaran sungai.

Ruang milik sungai adalah ruang di sepanjang palung sungai, ke arah horizontal dibatasi oleh garis sempadan (batas perlindungan sungai), dan ke atas di batasi oleh elevasi muka air debit rencana. Menurut Peraturan Menteri PUPR No. 28 tahun 2015 tentang penetapan garis sempadan sungai dan garis sempadan danau, Untuk lokasi Kali Cilemah Abang dan Kali Bekasi Lama garis sempadan sungai berjarak minimal 15 meter dari tepi kiri dan kanan palung sungai.

Sumber : Humas BBWS Ciliwung Cisadane

 

  • sisda

Share this Post