Kegiatan Gontor Waled yang dilaksanakan di Daerah Irigasi Bedadung memiliki peranan penting dalam menjaga keberlanjutan sistem irigasi dan mendukung produktivitas pertanian. Endapan lumpur (waled) yang menumpuk di saluran irigasi dapat menghambat aliran air, sehingga diperlukan upaya penggontoran untuk memastikan distribusi air berjalan lancar, terutama menjelang musim kemarau.

Manfaat dari kegiatan ini sangat signifikan. Pertama, penggontoran waled mampu meningkatkan hasil produktivitas pertanian karena pasokan air ke lahan pertanian menjadi lebih terjamin. Kedua, kelancaran irigasi yang tercapai akan menunjang aktivitas pertanian secara optimal. Selain itu, kegiatan ini juga berfungsi untuk mengurangi sedimentasi yang dapat menyebabkan pendangkalan saluran, serta meminimalisir kehilangan air akibat hambatan aliran.

Tidak hanya memberikan dampak teknis, kegiatan ini juga menumbuhkan kembali semangat gotong royong di masyarakat, khususnya petani yang tergabung dalam HIPPA, GHIPPA, dan IHIPPA. Hal ini sejalan dengan program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Dengan terpenuhinya kebutuhan irigasi yang memadai, petani dapat mengelola lahan secara lebih produktif dan berkelanjutan.

Secara keseluruhan, Gontor Waled bukan hanya sekadar kegiatan pembersihan saluran, tetapi merupakan langkah strategis untuk mendukung ketahanan pangan, memperkuat kolaborasi masyarakat, dan memastikan keberlanjutan sistem irigasi di wilayah Bedadung.