04 September 2025
Situbondo — Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, Muhammad Noor, bersama jajaran melakukan kunjungan kerja ke Desa Gunung Putri, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo. Kunjungan ini dalam rangka meninjau langsung pelaksanaan Pembangunan Jaringan Irigasi Air Tanah Tersebar Tahap II yang menjadi bagian dari program strategis nasional bidang ketahanan pangan. (28/8)
Pengembangan jaringan irigasi air tanah di Indonesia telah berlangsung sejak tahun 1970-an, dimulai di Jawa Timur, dan terus berkembang ke berbagai wilayah, termasuk Indonesia bagian timur hingga Papua. Program ini terbukti berkontribusi besar terhadap capaian swasembada pangan pada tahun 1984, yang kala itu mendapat pengakuan dunia melalui penghargaan dari FAO (Food Agriculture Organization).
Sejalan dengan Asta Cita dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025–2029, swasembada pangan kembali ditetapkan sebagai prioritas nasional, bersama dengan swasembada air. Dalam konteks tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum melalui BBWS Brantas mendapat mandat untuk melaksanakan pembangunan, rehabilitasi, serta optimalisasi jaringan irigasi, termasuk sumur bor irigasi air tanah.
“Kegiatan pembangunan jaringan irigasi air tanah ini bukan hanya untuk mendukung ketersediaan air bagi sektor pertanian, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam menjaga ketahanan pangan nasional,” ujar Muhammad Noor saat meninjau lokasi.
Pembangunan Jaringan Irigasi Air Tanah Tersebar Tahap II di Situbondo diharapkan mampu memberikan manfaat langsung bagi petani setempat, meningkatkan produktivitas lahan, sekaligus memperkuat peran Kabupaten Situbondo sebagai salah satu penyangga pangan di Jawa Timur.
04 September 2025
04 September 2025
04 September 2025
04 September 2025
04 September 2025
04 September 2025