Jember – Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, Muhammad Noor, beserta jajaran, melakukan kunjungan kerja ke Bendung Talang di Kabupaten Jember. Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memastikan kelancaran rencana perbaikan pintu bendung, yang sangat krusial dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut. (28/8)

Bendung Talang, yang dibangun pertama kali pada tahun 1922, merupakan sumber utama air irigasi bagi sejumlah kecamatan di Kabupaten Jember, termasuk Ajung, Rambipuji, Jenggawah, dan beberapa kecamatan lainnya. Pintu bendung yang ada saat ini memerlukan perbaikan untuk menjaga kelancaran aliran air, yang langsung berdampak pada keberlanjutan produktivitas pertanian.

Muhammad Noor menekankan bahwa perbaikan pintu bendung ini adalah langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan Indonesia, khususnya di Kabupaten Jember. "Sumber daya air yang dikelola dengan baik adalah kunci dalam mewujudkan swasembada pangan. Irigasi yang lancar akan memastikan ketahanan pangan yang lebih stabil dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Bendung Talang, dengan panjang saluran induk utama mencapai 19,53 km, mengalirkan air ke berbagai saluran primer dan sekunder, yang kemudian didistribusikan ke lahan pertanian di wilayah tersebut. Perbaikan pintu bendung diharapkan akan meningkatkan efisiensi distribusi air dan mengurangi potensi terjadinya kekeringan pada musim kemarau.

Selain itu, Kepala BBWS Brantas juga mengingatkan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian sumber daya air serta mengoptimalkan pemanfaatannya untuk kesejahteraan bersama.

#sigapmembangunnegeriuntukrakyat

#bbwsbrantas