
Semarak HUT ke-80 RI UPT Kementerian PU Banten Gelar Upacara di Bendungan Sindangheula
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWS C3) bersama Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pekerjaan Umum wilayah Banten, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Banten, Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Banten, Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan (BPBPK) Banten, SNVT Prasarana Strategis Banten, serta DWP Kementerian PU Wilayah Banten melaksanakan upacara pengibaran bendera di Bendungan Sindangheula pada Minggu, 17 Agustus 2025.
Kepala BBWS C3, Dedi Yudha Lesmana sebagai Pembina Upacara menyampaikan amanat Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menegaskan bahwa peringatan kemerdekaan bukan sekadar seremonial, melainkan momentum refleksi atas perjuangan bersama untuk mewujudkan bangsa yang berdaulat dan rakyat yang sejahtera.
Tema HUT ke-80 RI, “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, disebut sejalan dengan arah pembangunan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, yakni fokus pada percepatan swasembada pangan, pengentasan kemiskinan ekstrem, serta pengembangan kawasan strategis pangan, air dan energi.
“Fokus yang dijalankan Kementerian PU adalah strategi PU608, yaitu menekan ICOR di bawah 6 untuk efisiensi investasi, menurunkan kemiskinan hingga 0%, dan mendorong pertumbuhan ekonomi menuju 8%,” tegasnya.
Pembangunan infrastruktur, khususnya di bidang sumber daya air, merupakan kunci untuk mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan rakyat. Bendungan, jaringan irigasi, hingga program pemberdayaan masyarakat seperti P3-TGAI adalah upaya nyata Kementerian Pekerjaan Umum dalam menjaga ketahanan air dan pangan.
Kementerian Pekerjaan Umum pada tahun 2025 menjalankan program strategis ketahanan air dan pangan, antara lain pembangunan jaringan irigasi baru seluas 13 ribu hektar, rehabilitasi jaringan irigasi 418 ribu hektar, hingga penguatan program partisipatif P3-TGAI di 8.000 lokasi.
Program tersebut merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi, serta Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi untuk Mendukung Swasembada Pangan, yang menekankan pentingnya sinergi antara Kementerian PU dengan Kementerian Pertanian dalam mengoptimalkan pemanfaatan infrastruktur air.
Kementerian PU juga mendapat amanat Inpres No 14 Tahun 2025 berupa pengendalian banjir 2.818 ha, irigasi rawa Merauke seluas 2.200 ha, dan jalan Waanam–Muting sepanjang 20 km.
Selain itu, Kementerian PU juga melaksanakan tugas direktif Presiden untuk pembangunan Proyek Strategis Nasional Giant Sea Wall guna melindungi
kawasan Pesisir Utara Jawa dari risiko daya rusak air dan meningkatkan kapasitas air baku. Proyek ini dilaksanakan Kementerian PU bersama
kementerian lain, serta Pemprov DKI Jakarta, Jabar, Jatim, Banten, dan Jawa Tengah.
“Pembangunan infrastruktur adalah wujud nyata dari kemerdekaan yang terus bergerak. Bendungan yang mengalirkan kehidupan dan menumbuhkan pangan, jalan dan jembatan yang menghilangkan keterisolasian dan menggerakkan roda perekonomian, air bersih dan sanitasi yang meningkatkan kualitas hidup masyarakat” terang Kepala BBWS C3.
Peringatan HUT ke-80 RI di Bendungan Sindangheula menjadi pengingat bahwa tugas membangun infrastruktur tidak hanya sebatas membangun fisik, tetapi juga membangun kepercayaan, sinergi lintas sektor, serta mewariskan manfaat bagi generasi mendatang.
Dirgahayu ke-80 Republik Indonesia!
Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.
Instagram : @pu_sda_bbwsc3 X: @pu_sda_bbwsc3 Facebook page : pu.sda.bbwsc3 YouTube : PU_SDA_BBWSC3 #SigapMembangunNegeriUntukRakyat #MengelolaAirUntukNegeri #kemenpu #ditjensda