
WS Cidanau Ciujung Cidurian Menjadi Prioritas dalam Masterplan Sistem Penyediaan Air Baku Direktorat Jenderal SDA
Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian menjadi salah satu wilayah prioritas dalam pelaksanaan Tahap III kegiatan identifikasi dan penyusunan Masterplan Sistem Penyediaan Air Baku (SPAB) tahun anggaran 2025. Hal tersebut disampaikan Kasubdit Perencanaan Teknis Direktorat Air Tanah dan Air Baku (ATAB), Pulung Arya Pranantya dalam sosialisasi yang berlangsung di Ruang Rapat Ciujung, BBWS Cidanau Ciujung Cidurian pada Selasa, 08 Juli 2025.
Identifikasi dilakukan dengan menghimpun informasi dari para pemangku kepentingan, mengenai potensi sumber daya air hingga analisis terhadap wilayah-wilayah prioritas yang mengalami water stress yaitu kondisi ketika kebutuhan air bersih jauh melebihi ketersediaan yang ada. Oleh karena itu, kegiatan ini turut melibatkan unsur Pemerintah Daerah dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) guna memperoleh gambaran yang lebih menyeluruh dan akurat terhadap permasalahan di lapangan.
“Selain memfasilitasi, Direktorat Air Tanah dan Air Baku (ATAB) juga merumuskan produk akhir berupa dokumen yang dapat digunakan sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan, khususnya di bidang infrastruktur air tanah dan air baku,” terang Direktur ATAB Ismail Widadi saat membuka acara sosialisasi.
Sebelumnya, kegiatan identifikasi realisasi pelaksanaan masterplan ini telah dilaksanakan pada tahun 2023 dan 2024 di 17 wilayah sungai kewenangan pusat dan 15 wilayah sungai kewenangan provinsi, yang kemudian menghasilkan 32 dokumen masterplan. Dokumen tersebut nantinya dapat menjadi acuan bagi Balai Wilayah Sungai serta stakeholder terkait dalam membuat kebijakan dan perencanaan pembangunan infrastruktur sumber daya air.
Dian Ardani, Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha berharap upaya ini dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Khususnya dalam memenuhi kebutuhan air baku secara berkelanjutan.