PROGRES PEMBANGUNAN SALURAN TERSIER DI DESA MANDAPA CAPAI 67,12 PERSEN, DORONG EFISIENSI IRIGASI DAN KEMANDIRIAN PANGAN MAJALENGKA
Hai Sobat Cimancis!
Pembangunan saluran tersier di Kabupaten Majalengka melalui program Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 02 Tahun 2025 terus menunjukkan perkembangan positif. Di Desa Mandapa, Kecamatan Dawuan, pekerjaan Saluran BLT.8 KR 1 kini telah mencapai progres 67,12 persen. Infrastruktur irigasi dengan panjang 2.056 meter ini dirancang untuk mendukung pengairan lahan pertanian seluas 25 hektar, yang akan memberikan manfaat langsung bagi Kelompok Tani Lolorong dan masyarakat sekitar.
Kehadiran saluran tersier ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi distribusi air irigasi hingga 20–30 persen, dibandingkan kondisi sebelum adanya saluran permanen yang memadai. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) Kementerian PUPR, peningkatan efisiensi jaringan tersier dapat berkontribusi terhadap peningkatan produktivitas hasil panen sebesar 10–15 persen per musim tanam. Dengan asumsi produktivitas padi di Majalengka saat ini mencapai rata-rata 6 ton per hektar, maka potensi tambahan hasil panen dapat meningkat hingga 15–22 ton gabah kering giling dari total luas layanan 25 hektar.
Selain memberikan manfaat ekonomi bagi petani, pembangunan saluran ini juga mendukung keberlanjutan sistem pertanian lokal melalui pengaturan air yang lebih merata dan stabil, terutama di musim kemarau. Upaya ini sejalan dengan komitmen BBWS Cimanuk Cisanggarung dalam mewujudkan pengelolaan sumber daya air yang efisien, adaptif, dan berkelanjutan. Melalui sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan kelompok tani, pembangunan saluran tersier di Desa Mandapa menjadi bagian penting dari langkah strategis menuju kemandirian pangan dan kesejahteraan petani di Kabupaten Majalengka.