Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi melaksanakan monitoring dan evaluasi ke lokasi pembangunan Embung Politeknik PU Kota Semarang, didampingi oleh Kabid PJSA Ferry Syahrizal, PPK Danau Situ Embung Lesty Arlensietami pada Rabu 25 Agustus 2021.

Pembangunan Embung Politeknik PU direncanakan selesai pada Desember 2021, dan saat ini pekerjaan yang sedang berlangsung yaitu galian embung serta normalisasi dengan CCSP yang dilakukan menggunakan alat berat.

"Karena inflow embung dari drainase pasti tingkat polusinya tinggi dari sisi kualitas air, maka dari itu kami mencoba melakukan perbaikan kualitas air bersama dengan tim dari PT. Tirta Mora Mina agar kualitas air bisa terjamin dan terjaga," ujar Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi.

Menurut keterangan dari Rudi Aldo Rahman selaku tim dari PT. Tirta Mora Mina, perbaikan kualitas air ini dilakukan dengan menggunakan sistem SPABA (Sistem Pengolahan Badan Air) yang merupakan kombinasi antara plasma, bakteri, dan tumbuhan mengapung yang berfungsi mengolah air sesuai dengan kelasnya dan mengurangi sedimentasi.

#puprsigapmembangunnegeri
#puprsiapmelayani

Sebagai upaya untuk terus membangun koordinasi dan sinergi, BBWS Pemali Juana melakukan silaturahmi koordinasi dengan Pemkab Demak pada Rabu 25 Agustus 2021.

Dalam kegiatan tersebut, dari BBWS Pemali Juana dihadiri oleh Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi didampingi oleh Kepala Bidang PJSA Ferry Syahrizal, Kepala Satker PJSA Yulius, PPK Sungai Pantai I Fuad Kurniawan.

Silaturahmi koordinasi tersebut diterima langsung oleh Bupati Demak terpilih, Eisti'anah, serta Plt Kepala Dinas PU Kab. Demak Sugiyarto, Kabid PSDA Dinas PU Kab. Demak Mahiswara Winiarti, Plt Kasie OP Ari Wibowo.

Untuk Kab. Demak, BBWS Pemali Juana melaksanakan pekerjaan Pengendalian Banjir Rob Semarang-Demak, serta pekerjaan Rehabilitasi Daerah Irigasi Jragung.

"Perlu koordinasi berkelanjutan untuk penanganan banjir dan pemenuhan kebutuhan air Kab. Demak karena terdapat penanganan jangka pendek dan panjang, sebagian ditangani kabupaten dan sebagian BBWS Pemali Juana," ujar Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi.

#puprsigapmembangunnegeri
#puprsiapmelayani

BBWS Pemali Juana telah melakukan upaya untuk mengendalikan banjir di Kabupaten Demak dan Grobogan dengan adanya pekerjaan Pengendalian Banjir Sungai Tuntang.

Arif Kurniawan selalu Site Engineer Manager dari PT. Marinda Utama Karya menyatakan bahwa terdapat beberapa titik kritis yang harus ditangani dengan pemasangan CCSP (Corrugated Concrete Sheet Pile) yaitu di Desa Ngroto sepanjang 771 meter, dan Desa Jeketro sepanjang 340 meter. Dengan total sebanyak 6 titik, pemasangan CCSP dilakukan pada bagian luar tikungan aliran sungai.

Pekerjaan yang utama dilakukan adalah normalisasi sungai, perkuatan tebing dengan parapet, peninggian tanggul sungai, pekerjaan CCSP, yang dilakukan dengan melibatkan alat berat seperti excavator, bulldozer, serta tripod pancang, dan tenaga kerja yang dilibatkan yaitu 20 orang tenaga operator, dan tenaga harian sebanyak 40 orang.

Hingga bulan Agustus 2021, progress fisik pekerjaan ini telah mencapai 89.6%, dan direncanakan akan selesai pada November 2021. Sebagai langkah percepatan, dilakukan penambahan jumlah alat berat, penambahan waktu bekerja satu jam lebih awal.

"Pekerjaan pengendalian banjir di beberapa sungai merupakan tindak lanjut dari upaya mitigasi terhadap daya rusak air. Pentingnya pengendalian banjir dapat meminimalisir resiko yg akan terjadi. Di samping itu, diperlukan kerja sama yang baik dengan pemerintah daerah karena sungai tidak mengenal batas kewilayahan," ujar PPK Sungai Pantai I Fuad Kurniawan.

#puprsigapmembangunnegeri
#puprsiapmelayani

BBWS Pemali Juana melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi TPM P3TGAI Tahap II yang berlokasi di Hotel Gets, Kota Semarang, pada Rabu 25 Agustus 2021.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bidang OP SDA Dina Noviadriana, Kepala Satker OP SDA Lalu Ardian Bagus Nugroho, Konsultan Manajemen Balai Totok Pudjo Buntoro

Adapun peserta yang hadir yaitu para Ketua P3A, Tim Pelaksana Balai, serta TPM dari berbagai kabupaten, di antaranya Kab. Pati, Kab. Rembang, Kab. Blora, Kab. Kendal, Kab. Pekalongan, Kab. Brebes, Kab. Tegal, Kab. Semarang, Kab. Demak, Kab. Semarang, Kab. Kudus, Kab. Grobogan, Kab. Jepara.

"Kegiatan P3TGAI merupakan kegiatan rehabilitas jaringan irigasi untuk mendukung ketahanan pangan nasional, yang dilakukan secara padat karya untuk meningkatkan perekonomian dengan partisipasi aktif dari Tenaga Pendamping Masyarakat serta Ketua P3A dan para petani. Indikator keberhasilan dari P3TGAI adalah meningkatnya produksi panen dari pertanian masyarakat," ucap Dina Noviadriana selaku Kepala Bidang OPSDA dalam sambutannya.

Berikutnya kegiatan dilanjutkan dengan Monev Wilayah PPK II, Monev Wilayah PPK III, dan Monev Wilayah PPK IV.

#puprsigapmembangunnegeri
#puprsiapmelayani

Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) merupakan Program Padat Karya Tunai yang dilaksanakan oleh masyarakat khususnya petani untuk meningkatkan kemampuan ekonomi di tengah situasi pandemi Covid-19.

Kegiatan P3TGAI meliputi perbaikan, rehabilitasi, atau peningkatan jaringan irigasi yang dilaksanakan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air, Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air atau Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air.

BBWS Pemali Juana telah melaksanakan serangkaian proses rekrutmen untuk Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) untuk P3TGAI 2021, dimulai dari 1-8 Februari 2021 di Dinas PU tiap daerah, lalu seleksi pada 11 Februari 2021 dengan Tes Seleksi TPM.

Untuk TPM yang telah lolos seleksi, berikutnya mengikuti kegiatan Pelatihan TPM P3TGAI tahun 2021 yang telah dilaksanakan pada 17 Februari 2021 bertempat di Hotel Novotel Semarang.

Peserta dari kegiatan ini yaitu para TPM dari berbagai daerah, yaitu Kab. Grobogan, Kab. Kendal, Kab. Semarang, Kab. Brebes, Kab. Pemalang, dan Kab. Tegal, dengan tujuan agar para TPM dapat memahami sepenuhnya tentang pekerjaan yang akan dilakukan di lapangan.

"P3TGAI merupakan program Kementerian PUPR yang berasaskan transparansi, akuntabel, dan partisipatif, yang berarti semua anggaran yang diperoleh dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan kegiatan ini dilaksanakan dengan menyerap tenaga kerja yang ada di setiap desa," ujar Totok Pudjo Buntoro Konsultan Manajemen Balai - KMB P3TGAI BBWS Pemali Juana.

Selain itu BBWS Pemali Juana juga melakukan pendampingan tim TPM terkait konsultasi administrasi dan teknis pelaksanaan P3TGAI di BBWS Pemali Juana pada Senin 16 Agustus 2021.

"Kami sebagai TPM berterimakasih dengan adanya kegiatan P3TGAI ini bermanfaat bagi warga desa karena dengan adanya jaringan irigasi ini turut membantu mengairi sawah masyarakat desa," ujar Sela Maulida sebagai TPM di Kec. Guntur Kab. Demak.

#puprsigapmembangunnegeri
#puprsiapmelayani

Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi didampingi Kabid PJPA Tesar Hidayat, Kepala SNVT ATAB Cecep Muhtaj Munajat, PPK Pendayagunaan Air Tanah, Pandu Yuri Pratama, melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi lokasi Jaringan Air Baku dari Air Tanah yang terletak di Kecamatan Pangerbarang, Kabupaten Tegal pada Senin 23 Agustus 2021.

Terdapat 43 titik sumur air tanah di Kab. Tegal yang masih berfungsi optimal. Penggunaan dari sumur ini antara lain digunakan untuk pemenuhan kebutuhan air baku pedesaan dan irigasi.

"Secara umum, tiap sumur mampu mengairi 50 ha areal sawah (JIAT), atau menjadi air baku untuk 1.000 jiwa. Selama ini, pengoperasian dilaksanakan oleh masyarakat desa di bawah koordinasi kepala desa (kebersihan, keamanan, dan BBM). Sedangkan perbaikan dan penggantian dilaksanakan oleh PPK Pendayagunaan Air Tanah," ucap Kepala Bidang PJPA Tesar Hidayat Musouwir.

#puprsigapmembangunnegeri
#puprsiapmelayani

Segenap keluarga besar BBWS Pemali Juana mengucapkan Selamat Hari Perumahan Nasional 25 Agustus 2021.

"Padat Karya Perumahan Pulihkan Ekonomi Rakyat."

#puprsigapmembangunnegeri
#puprsiapmelayani

Jaringan Irigasi merupakan faktor penting dalam ketahanan pangan, karena dengan adanya jaringan irigasi yang baik, maka fungsi irigasi di lahan persawahan juga dapat terpenuhi dengan baik.

BBWS Pemali Juana melaksanakan pekerjaan Rehabilitasi Daerah Irigasi Kupang Krompeng yang terletak di Kabupaten Batang dan Kabupaten Pekalongan. DI Kupang Kompreng mengaliri area seluas 3.354 ha.

Pekerjaan ini dilaksanakan dengan Tahun Anggaran 2020/2021, dan pada Agustus 2021 progress fisik pekerjaan mencapai 97,02%.

"Tantangan terbesar dalam pelaksanaan rehabilitasi jaringan irigasi DI Kupang Krompeng Kab. Pekalongan adalah mempertahankan nilai historis bangunan bendung yang dibangun pada zaman Pemerintah Kolonial Belanda, dengan memberikan sentuhan-sentuhan yang disesuaikan dengan kondisi morfologi sungai pada era milenial masa kini," ucap Kepala Bidang PJPA Tesar Hidayat.

Adapun komponen pekerjaan pada Rehabilitasi DI Kupang Krompeng ini di antaranya adalah Rehab Bendung Krompeng, Rehab Saluran Pengura, Rehab Saluran Induk Kupang sepanjang 6.1 km, Rehab Saluran Sekunder Pejambon sepanjang 10.7 km, Jalan Inspeksi sepanjang 2.7 km, Rehab Pintu Air Bendung, Induk Kupang, dan Sekunder Pejambon.

#puprsigapmembangunnegeri
#puprsiapmelayani

Dalam rangka menjaga sinergi dan koordinasi antara BBWS Pemali Juana dengan BPKP Provinsi Jawa Tengah, Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi melakukan pertemuan silaturahmi dengan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah yang baru, Raden Suhartono, pada Jumat 20 Agustus 2021.

Dalam kunjungannya, Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi didampingi oleh Kepala Satker OP SDA Lalu Ardian Bagus Nugroho.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan sinergi antara BBWS Pemali Juana dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Tengah

Sebagai tindak lanjut atas arahan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam Penanganan Pengendalian Banjir Rob Pekalongan yang harus dilaksanakan secara menyeluruh dan tidak bersifat parsial, BBWS Pemali Juana melaksanakan Rapat Koordinasi Penanganan Banjir Rob Pekalongan pada Kamis 19 Agustus 2021, bertempat di Ruang Rapat Kedung Ombo BBWS Pemali Juana.

Kegiatan ini dihadiri oleh Walikota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi, dan Kepala Dinas PUSDATARU Prov. Jateng Eko Yunianto, dan diikuti oleh Kabid PJSA Ferry Syahrizal, Kabid KPI Anggraeni Achmad, Kepala Satker PJSA Yulius, PPK Sungai Pantai II Dani Prasetyo, serta perwakilan dari Bappeda, Disperakim, dan Dinas PUPR Kota Pekalongan.

Penanganan untuk mengatasi genangan rob di Kecamatan Pekalongan Utara ini adalah dengan membuat sistem polder, dengan komponen meliputi tanggul laut, bendung gerak, peningkatan tanggul, serta pembuatan kolam retensi dan pompa.

"Pekerjaan Pengendalian Banjir Rob Pekalongan meliputi Paket 1, Paket 2, dan Paket 3, yang dilaksanakan dengan Tahun Anggaran 2021-2023. Paket 1 meliputi kolam retensi, pembangunan parapet, pekerjaan bendung gerak, dan pekerjaan regular gate. Paket 2 meliputi normalisasi Sungai Banger, pembangunan parapet, normalisasi Sungai Gabus, dan tanggul rob. Paket 3 meliputi pekerjaan pompa serta pekerjaan long storage. Dalam pelaksanaan pekerjaan, perlu selalu koordinasi dan sinergi Pemkot Pekalongan untuk mengatasi permasalahan sosial yang muncul ke depannya," ujar Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi.

Selain itu, Kepala BBWS Pemali Juana menyampaikan agar teman-teman di lapangan menginventaris permasalahan yang terjadi di lapangan untuk dimasukkan dalam sistem penanganan.

#puprsigapmembangunnegeri
#puprsiapmelayani

Kepala BBWS Pemali Juana, Muhammad Adek Rizaldi bersama Ketua Tim Satgas Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Bendungan Kementerian PUPR, Lucky Korah, melakukan Monitoring dan Evaluasi di lokasi pekerjaan Pembangunan Bendungan Jragung Kab. Semarang pada Selasa 17 Agustus 2021, didampingi oleh Kepala SNVT Pembangunan Bendungan IGN Carya Andi, PPK Bendungan II Rino Ari Wibowo, beserta para penyedia jasa Paket 1 dari PT. Waskita Karya, Paket 2 dari PT. Wijaya Karya-PT. Basuki Rahmanta Putra (KSO), Paket 3 dari PT. Brantas Abipraya-PT. Pelita Nusa Perkasa (KSO).

Terdapat 3 paket pekerjaan, dengan rata-rata realisasi progress fisik sebesar 0.67% pada Agustus 2021. Dengan adanya Bendungan Jragung ini diharapkan memberi manfaat untuk memenuhi kebutuhan air baku sebanyak 1.000 liter/detik untuk masyarakat Semarang, Demak dan Grobogan, mengairi irigasi lahan pertanian seluas 4.528 ha, mengendalikan banjir di hilir Sungai Jragung serta berpotensi menyuplai listrik dari pembangkit listrik tenaga mikro hidro kapasitas 1400 kw.

"Bendungan Jragung merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional Bidang Sumber Daya Air yang termasuk target penyelesaian 65 Bendungan di Indonesia. Perlu dukungan dan kerja sama semua pihak untuk mewujudkannya, karena pembangunan Bendungan sebagai salah satu upaya mewujudkan ketahanan pangan dan air nasional," ujar Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi.

#puprsigapmembangunnegeri
#puprsiapmelayani

Segenap keluarga besar BBWS Pemali Juana mengucapkan Selamat Memperingati Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia. Semoga kemerdekaan sejati selalu untuk seluruh rakyat Indonesia, dengan semangat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, mari bersama kita membangun Indonesia dan mewujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh! #hutri76 #harikemerdekaan