Please ensure Javascript is enabled for purposes of website accessibility

© 2024 Balai Besar Wilayah Sungai Pemali - Juana.

Berita Terkini & Pengumuman

4,9 Miliar untuk Perbaikan Waduk Greneng

4,9 Miliar untuk Perbaikan Waduk Greneng


Beranda >> Berita Terkini & Pengumuman

  26 Juni 2013



4,9 Miliar untuk Perbaikan Waduk Greneng

Foto : 4,9 Miliar untuk Perbaikan Waduk Greneng


waduk greneng BLORA, Waduk Greneng di Desa/Kecamatan Tunjungan, Blora, tahun ini akan diperbaiki. Dana perbaikan waduk terbesar kedua di Blora itu berasal dari pemerintah pusat yang merupakan bantuan dari Bank Dunia. Jumlahnya mencapai Rp 4,9 miliar. Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana Jawa Tengah, Isprasetya Basuki, melalui Kepala Seksi Pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan, Suroto, mengemukakan dana sebesar itu antara lain akan dipakai untuk perbaikan sejumlah infrastruktur Waduk Greneng. Diantaranya untuk perbaikan dam pelana yang mengalami kebocoran, pekerjaan pemasang tembok penahan di areal genangan, peningkatan jalan masuk sepanjang 1,2 kilometer serta pembangunan saluran kanan kiri jalan dan lain sebagainya. ??Tahun ini juga proyek itu dikerjakan. Pengerjaannya secara bertahap untuk beberapa item. Proyek tersebut ditargetkan selesai November 2013,?? ujarnya, Rabu (26/6). Menurutnya proyek tersebut merupakan program yang diberinama Dam Operasional Safety Project (DOISP). Jika proyek itu sudah selesai dikerjakan diharapkan akan meningkatkan keamanan waduk. ??Selain itu daya tampung waduk meningkat serta kinerja pelayanan waduk akan lebih baik,?? katanya. Selama ini para petani di sekitar waduk mendapatkan air irigasi pertanian dari Waduk Greneng. Selain untuk irigasi pertanian, waduk? seluas 63 hektar itu pada hari-hari libur juga ramai dikunjungi para wisatawan lokal Blora. Karena itu fasilitas waduk terus ditingkatkan sejak beberapa tahun terakhir. Seperti pembangunan talud di pinggiran waduk untuk menahan air supaya tidak meresap keluar waduk. Selain itu di sepanjang pinggiran waduk dekat pintu air diberi pagar untuk pengamanan para pengunjung. Pasokan air waduk selama ini mengandalkan air hujan. Namun Suroto memastikan pengeringan air waduk dalam rangka perbaikan sejumlah bagian waduk tidak akan dilakukan dalam waktu dekat ini.


Bagikan :

Cetak