500 Bibit, Langkah Hijaukan Bumi
04 Desember 2013
Foto : 500 Bibit, Langkah Hijaukan Bumi
Semarang (4/12) ? 500 bibit pohon telah ditanam di Waduk Jatibarang pada Minggu (1/12). Penanaman tersebut dilakukan oleh Komunitas Hijau Nunggak Semi dan Wahana Pecinta Lingkungan Hidup (Wapalhi) Politeknik Negeri Semarang (Polines). Kegiatan yang mengusung tema ?2000 Bibit untuk Bumiku? ini bertujuan untuk merehabiltasi lahan kritis di sekitar lereng waduk yang rawan akan tanah longsor, serta memperindah waduk yang kedepannya akan menjadi objek pariwisata di Kota Semarang. Selain itu, kegiatan ini termasuk dalam serangkaian perayaan 30 tahun usia Wapalhi. ?Hari ini kita sudah menanam 500 bibit pohon dari 10 jenis tanaman buah. Sisanya akan ditanam pada acara Green Festival Taman Sampangan pada Sabtu (7/12) hingga Minggu (8/12) mendatang. Itu juga termasuk rangkaian kegiatan kita bersama teman-teman komunitas pecinta alam yang lain,? jelas Adhiansyah selaku ketua panitia. Acara penanaman pohon ini diikuti oleh 150 partisipan dari berbagai komunitas mahasiswa pecinta alam (mapala) di sekitar Semarang dan Jawa Tengah. Acara ini dihadiri pula oleh Presiden Mahasiswa Polines, Jamil Abdul Rozaq dan beberapa perwakilan dari Resimen Mahasiswa (Menwa) serta Korps Suka Rela (KSR) Polines. ?Acara ini seru banget, saya bisa menambah teman-teman baru dari mapala Unnes, Unissula dan teman-teman dari Polines sendiri. Kita juga bisa melatih kerjasama walaupun kita dari berbagai komunitas?, tutur Ahmad Yusuf, salah satu anggota Wapalhi. ?Ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kita untuk lingkungan hidup serta bentuk kecintaan kita terhadap alam?, tambahnya. Dilihat dari partisipan yang jumlahnya cukup banyak, menanam 500 bibit pohon dianggap terlalu sedikit bagi sebagian partisipan. ?Kita menanam 500 bibit, sedangkan pesertanya ada 150 orang, dimana tiap orangnya hanya menanam sekitar 3 pohon, kan sayang. Sebenarnya saya rasa kita bisa menanam lebih banyak pohon lagi. Semoga next time masih bisa?, tutur Nining, anggota Komunitas Hijau Nunggak Semi. Kegiatan ini diharapkan bisa dilakukan di lokasi lain yang dirasa masih butuh penghijauan. Diharapkan kegiatan ini juga bisa dijadikan sebagai kegiatan rutin untuk meningkatkan rasa kepedulian manusia terhadap lingkungan. Selain itu, diharapkan manusia lebih bisa menjaga dan merawat lingkungan, bukan hanya menanam lalu dibiarkan begitu saja. Manusia juga harus bisa memelihara, sehingga apa yang telah ditanam tidak? sia-sia. ?Pohon yang kita tanam ini akan terus kita kontrol dan diberi perawatan supaya apa yang kita tanam tidak sia-sia. Pengontrolan dan perawatan akan dilakukan oleh kami bekerjasama dengan BBWS Pemali Juana Waduk Jatibarang,? tutur Adhiansyah.
Bagikan :