Arahan Menteri PUPR Kesiapsiagaan Menghadapi LA NINA dan Bencana Banjir
01 November 2021
Foto : Arahan Menteri PUPR Kesiapsiagaan Menghadapi LA NINA dan Bencana Banjir
Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi mengikuti kegiatan Koordinasi Menghadapi La Nina dan Potensi Banjir di Tahun 2021-2022 pada Jumat 29 Oktober 2021,
Dalam kegiatan ini juga turut dihadiri oleh para pejabat administrator, pejabat perbendaharaan, serta petugas piket banjir 2021-2022 di lingkungan BBWS Pemali Juana.
"Untuk bendungan yang sedang dalam taham construction/pembangunan harus diawasi dengan ketat. Operasi harus diperhatikan baik di area bendung gerak, bendung karet, maupun bendungan dengan memperhatikan buka tutup bendung, berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG terkait mana saja daerah yang berpotensi curah hujan tinggi," ucap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Selain itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga menekankan akan adanya fenomena La Nina sehingga harus selalu mengikuti SOP yang ada dan mempersiapkan alat berat, bahan banjiran, serta SDM pada Satgas Bencana yang sigap dalam penanganan bencana banjir karena curah hujan tinggi.
"Satgas bencana harus aktif 24 jam, kesiapan operator, BBM, alat-alat tidak ada yang rusak, serta SOP Bendungan harus dikomunikasikan dengan daerah serta bukaan bendungan harus disesuaikan antara hulu dan hilirnya," ujar Direktur Jenderal SDA Jarot Widyoko.
Data dari BMKG digunakan untuk monitor semua bendungan, serta pentingnya menjaga koordinasi dan networking dengan seluruh instansi terkait baik pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten kota, hingga pemerintah desa.
Bagikan :