Please ensure Javascript is enabled for purposes of website accessibility

© 2024 Balai Besar Wilayah Sungai Pemali - Juana.

Berita Terkini & Pengumuman

Banjir Kanal Jadi Lokasi Wisata Baru

Banjir Kanal Jadi Lokasi Wisata Baru


Beranda >> Berita Terkini & Pengumuman

  24 Mei 2013



Banjir Kanal Jadi Lokasi Wisata Baru

Foto : Banjir Kanal Jadi Lokasi Wisata Baru


SEMARANG? Sungai Banjir Kanal Barat (BKB) Kota Semarang tak hanya berfungsi sebagai pengendali banjir di Kota Lumpia. Keberadaan BKB juga menjadi ruang publik bagi masyarakat.

Beberapa fasilitas pendukung sudah tersedia, seperti jogging track, plaza di Kokrosono, tribune, perahu penyeberangan, dan fasilitas penunjang lainnya. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbubpar) Kota Semarang Nurjannah mengakui kawasan Sungai Banjir Kanal Barat sudah mulai banyak digunakan masyarakat sebagai ruang publik. ?Harapan kami, masyarakat juga harus mau ikut memelihara keamanan dan ketertiban di lokasi tersebut, kita harus bangga punya destinasi wisata yang bagus,? ujar Nurjannah kemarin. Pemkot Semarang siap memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang akan diselenggarakan di lokasi tersebut. Namun, hingga saat ini masih dibahas mengenai instansi mana yang akan mengelola kawasan Banjir Kanal Barat tersebut. Kawasan BKB kini juga dilirik menjadi lokasi hiburan masyarakat. Salah satunya acara nonton bareng (nobar) Barclay?s Premier League? atau Liga Inggris antara Chelsea vs Manchester United (MU) yang disiarkan langsung oleh MNCTV nanti malam. Kemeriahan di BKB ini akan dilengkapi dengan parade perahu hias pada Senin(6/5) oleh komunitas peduli sungai dalam rangka peringatan Hari Air Dunia ke-21 tingkat nasional. Pelaksana Administrasi Umum Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana Kementerian Pekerjaan Umum Puthut Cahyo Nugroho menyatakan, dengan digelarnya berbagai acara di Sungai BKB tersebut. fungsi sungai ini diharapkan tidak hanya menjadi pengendali banjir, tapi juga sebagai ruang publikbagi masyarakat. ?Yangjelas, pola pengelolaan sungai Banjir Kanal Barat ini akan dijadikan model dalam pengelolaan sumberdaya air di Indonesia,? tandasnya. Ada beragam kegiatan yang dilaksanakan pada peringatan Hari Air Dunia mulai atraksi, perlombaan, pameran UMKM, dan pemberian penghargaan. ?Rencananya, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Joko Kirmanto juga akan hadir,? ujarnya. Selain menghadiri parade perahu hias, Joko Kirmanto dijadwalkan akan meresmikan empat proyek bendungan di Jawa Tengah, yaitu rehabilitasi Bendungan Simongan Semarang, pembangunan Bendungan Cigalo Kabupaten Cilacap, Rehabilitasi Bendungan Cileumeh Cilacap, dan pembangunan Bendungan Slinga Purbalingga. ?Gubernur Jawa Tengah dan perwakilan dari 35 kabupaten/ kota di provinsi ini juga akan hadir,? katanya.itu, Menteri PU akan memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh masyarakat, pejabat, dan aktivis lembaga swadaya masyarakat yang berhasil mengelolasumberdaya air. Sebelumnya, Yayasan Bintari dan Komunitas Metaforma menggelar Garang Watershed Competitionyang diikuti siswa sekolah dasar (SD) di Kota Semarang. Lomba digelar untuk menanamkan kepedulian lingkungan kepada anak sejak dini. Ketua Panitia Garang Watershed Competition Khairi Nur Kharin mengemukakan, kegiatan itu diselenggarakan berawal dari sebuah keprihatinan atas kondisi alam Daerah Aliran Sungai (DAS) Garang yang menjadi hulu Sungai Banjir Kanal Barat tersebut. ?Kami sudah melakukan pengkajian terhadap kondisi DAS Garang, salah satu solusinya adalah penyadaran bersama semua elemen masyarakat untuk samasama merawat sungai,? ujarnya. amin fauzi .


Bagikan :

Cetak