Please ensure Javascript is enabled for purposes of website accessibility

© 2024 Balai Besar Wilayah Sungai Pemali - Juana.

Berita Terkini & Pengumuman

KEHADIRAN KEPALA BBWS PEMALI JUANA MENAMBAH EUFORIA ANGGOTA TKPSDA WS JRATUNSELUNA PADA SIDANG PLENO III

KEHADIRAN KEPALA BBWS PEMALI JUANA MENAMBAH EUFORIA ANGGOTA TKPSDA WS JRATUNSELUNA PADA SIDANG PLENO III


Beranda >> Berita Terkini & Pengumuman

  23 Agustus 2019



KEHADIRAN KEPALA BBWS PEMALI JUANA MENAMBAH EUFORIA ANGGOTA TKPSDA WS JRATUNSELUNA PADA SIDANG PLENO III

Foto : KEHADIRAN KEPALA BBWS PEMALI JUANA MENAMBAH EUFORIA ANGGOTA TKPSDA WS JRATUNSELUNA PADA SIDANG PLENO III


Diadakan agenda rutin Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Jratunseluna Sidang pleno III TKPSDA  WS Jratunseluna  Periode 2018 – 2023 diselenggarakan pada Hari Rabu dan Kamis, Tanggal 21 – 22 Agustus 2019 bertempat di Hotel Aston Inn, Jl. Pandanaran No. 40, 50174 Kota Semarang, acara sidang membahas, Prakiraan Cuaca Tahun 2019 – 2020, Alokasi Air DAS Jragung, Tuntang, Serang , Lusi, Juana, Garang, Kesiap-Siagaan Banjir Dan Kekeringan Pada WS Jratunseluna Tahun 2019 – 2020, Abrasi Pantai Sarang Rembang, Perumusan Hasil Sidang Komisi Ke-II.

            Undangan yang hadir sebanyak 68 orang, terdiri dari anggota TKPSDA WS Jratunseluna unsur Pemerintah : 18 orang, anggota TKPSDA WS Jratunseluna  unsur non Pemerintah : 17 orang, undangan  instansi 10 orang dan Tim Sekretariat TKPSDA WS Jratunseluna : 15 orang dan pendukung administrasi : 8 orang, kehadiran Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana membuat anggota TKPSDA WS Jratunseluna menambah euforia yang di dampingi oleh Kepala Sekretariat TKPSDA WS Jratunseluna, pimpinan sidang dipimpin oleh Nathan Setiawan, ST, M.Eng. Nampak  hadir dari Dinas PU SDA TARU mewakili Ketua Harian TKPSDA WS Jratunseluna. Pada Sidang Pleno III TKPSDA WS Jratunseluna merumuskan beberapa rekomendasi sebagai berikut :

           

  1. Alokasi Air DAS Jragung, Tuntang, Serang, Lusi, Juana dan Garang
  2. TKPSDA WS Jratunseluna menyetujui Hasil Penyusunan Rencana Alokasi Air Tahunan (RAAT) Tahun 2019-2020 di DAS Serang Lusi, DAS Tuntang dan DAS Garang dijadikan sebagai pedoman pelaksanakan alokasi air.
  3. Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana mengusulkan penetapan Rencana Alokasi Air Tahunan (RAAT) Tahun 2019-2020 kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan selanjutnya disosialisasikan kepada para Petugas/Operator Bendung dan Bendungan terkait.
  4. Untuk mendukung rencana Alokasi Air tahun 2019-2020, telah disepakati sebagai berikut :
  • Penentuan awal Musim Tanam (MT) I Daerah Irigasi Sistem Waduk Kedungombo Tahun 2019/2020 dengan mempertimbangkan prakiraan awal musim hujan dari BMKG Tahun 2019 jatuh di Bulan November 2019.
  • Awal Musim Tanam (MT) I Daerah Irigasi Sistem Waduk Kedungombo Tahun 2019/2020 dimulai tanggal 15 Oktober 2019.
  • Rilis Air Irigasi Sistem Waduk Kedungombo dimulai tanggal 15 Oktober 2019 dari bendung layanannya sesuai dengan perhitungan ketersediaan air.

 

  1. Prakiraan Cuaca Tahun 2019 – 2020
  2. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten/Kota di WS Jratunseluna perlu memonitoring Hari Tanpa Hujan serta mewaspadai kekeringan ekstrim pada daerah yang lebih dari 60 hari tidak hujan dan adanya potensi kebakaran hutan dan lahan.
  3. Perlu kewaspadaan potensi banjir dan longsor saat transisi musim kemarau – musim penghujan dan puncak musim hujan tahun 2020.

 

  1. Kesiapsiagaan Banjir dan Kekeringan pada WS Jratunseluna Tahun 2019-2020
  2. Perlu memperkuat Tim Siaga Banjir di Provinsi dan Kabupaten/Kota dan Sosialisasi Kesiapsiagaan Banjir.
  3. Pemutakhiran Standar Operasional Prosedur Penanggulangan Banjir Tahun 2019–2020.
  4. Pemerintah Pusat, Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten/Kota melakukan Penyiapan Bahan Banjiran, Penyiapan Peralatan, Inventarisasi Tanggul Kritis dan Penyiapan Radio Komunikasi.
  5. Pemerintah Pusat, Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten/Kota melakukan sosialisasi pemanfaatan bangunan Penampung Air Hujan (PAH) dan Bangunan Resapan Air.
  6. Para Petani (GP3A dan IP3A) di WS Jratunseluna harus mematuhi Pola Tanam dan Rencana Tata Tanam yang telah disahkan oleh Bupati/Walikota.

 

  1. Penanganan Abrasi Pantai dan Konservasi Kawasan Pesisir Kabupaten Rembang, melalui :
  2. Penghijauan pantai melalui penanaman mangrove di Kecamatan Kaliori, Kecamatan Rembang dan Kecamatan Lasem oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi  Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Rembang dan masyarakat.
  3. Penanganan lanjutan abrasi Pantai Sarang meliputi Pantai Desa Kalipang dan Desa Sendangmulyo oleh Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana dan Pemerintah Kabupaten Rembang.
  4. Penanganan abrasi Pantai Desa Karanglincak, Karangharjo, Kragan dan Tegalmulyo Kecamatan Kragan melalui pembangunan break water dan jalan inspeksi oleh Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana dan Pemerintah Kabupaten Rembang.

 

  1. Hasil Sidang Komisi Ke-2 TKPSDA WS Jratunseluna Periode 2018-2023
  2. Komisi I : Konservasi DAS Serang Kali Simuncar
  • Pengkayaan pohon endemik yang mampu menyimpan/meresapkan air pada Zona Rehabilitasi Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) disesuaikan dengan Rencana Rencana Pemulihan Ekosistem (RPE) oleh Balai TNGMb bersama TNI dan masyarakat penyangga.
  • Pengawasan terhadap vegetasi pada daerah tangkapan air Sipendok dan Simuncar oleh Balai TNGMb bersama TNI, Polisi Kehutanan, Rempala, Komunitas Penggiat Lingkungan dan Masyarakat Peduli Api.

 

  1. Komisi II : Penataan Pemanfaatan Air di Hulu Sungai Simuncar dan Sipendok
  • Melakukan Sosialisasi dan Penertiban Pemanfaatan Mata Air oleh Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb).
  • PDAM Kabupaten Boyolali dan Kelompok masyarakat pemanfaat mata air lainnya segera mengajukan perizinan kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan Rekomendasi dari Balai Taman Nasional Gunung Merbabu.
  • Pembenahan terhadap pemanfaatan sumber mata air oleh Balai Taman Nasional Gunung Merbabu sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia No. P.64/MENHUT-II/2013 berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
  1. Komisi III : Pengendalian Daya Rusak Kali Serang Hulu
  • Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana melakukan kajian teknis bekas sungai (Kalimati) di Sungai Serang (sekitar Bendung Klambu).
  • Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana melakukan pembentukan Komunitas Masyarakat Peduli Sungai Serang (Hulu, Tengah, Hilir)
  • Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana mengembalikan fungsi 9 Pintu Pengendali Banjir Wilalung yang mengarah ke Sungai Juana dan didukung sistem elektrik.
  • Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana melakukan normalisasi Sungai Juana mulai dari Pintu Pengendali Banjir Wilalung sampai dengan hilir.
  • Penertiban bangunan liar dan tanaman liar di bantaran sungai sekitar Bendung Wilalung oleh Tim Terpadu difasilitasi oleh Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana.
  • Penertiban dan pelarangan karamba jaring apung di Kalimati, Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan oleh Tim Terpadu difasilitasi oleh Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana.

 

Demikian Berita Acara  Hasil Sidang Pleno III TKPDA WS Jratunseluna dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.


Bagikan :

Cetak