Koordinasi Awal Kajian Banjir Terboyo Sayung dan Kota Pekalongan
05 Maret 2021
Foto : Koordinasi Awal Kajian Banjir Terboyo Sayung dan Kota Pekalongan
Kepala BBWS Pemali Juana, Muhammad Adek Rizaldi, didampingi oleh Kabid. Keterpaduan Infrastruktur SDA, Anggraeni Achmad menghadiri kegiatan Koordinasi Kajian Banjir Terboyo Sayung dan Kota Pekalongan, bertempat di Politeknik PU Semarang pada Kamis 4 Maret 2021.
Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Politeknik Pekerjaan Umum, Indratmo Soekarno, dan diikuti oleh Kepala Dinas PUSDA TARU, Eko Yunianto, jajaran Setda Provinsi Jawa Tengah, serta dosen/akademisi dari Universitas Diponegoro.
Sebagai contoh banjir yang terjadi Kabupaten maupun Kota Pekalongan lebih banyak dikarenakan banjir rob, penyebabnya adanya land subsidence (penurunan muka tanah) yang tiap tahunnya hampir 10 cm, dan sebagai salah satu langkah penanganan banjir yaitu sistem Sungai Mrican akan dibenahi serta dinormalisasi.
"Selain membenahi sistem Sungai Mrican, juga harus dilakukan penataan drainase di Kabupaten maupun Kota Pekalongan, karena semakin tinggi intensitas curah hujan, maka dampak yang terjadi juga semakin tinggi," ujar Kepala BBWS Pemali Juana, Muhammad Adek Rizaldi.
Di akhir diskusi Direktur Politeknik Pekerjaan Umum, Indratmo Soekarno, menyatakan akan siap mendukung penangan banjir yang terjadi di kota-kota tersebut dengan dukungan data-data maupun kajian terkait penanganan banjir dari Politeknik Pekerjaan Umum maupun dari akademisi Universitas Diponegoro.
Bagikan :