Kunjungan Kerja Menteri PUPR Ke Sungai Jragung
30 September 2015
Foto : Kunjungan Kerja Menteri PUPR Ke Sungai Jragung
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang di dampingi Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana Made Sumiarsih dan Kepala Dinas SDA Jawa Tengah Prasetyo Budiono melakukan kunjungan lapangan meninjau Sungai Jragung di Desa Rejosari, Kabupaten Demak Sabtu, 26 September 2015.
Kesempatan tersebut dilakukan setelah Menteri PUPR menyaksikan Penandatanganan kerjasama? MoU (Memorandum of Understanding) antara pihak UNTAG Semarang dengan 23 Perusahaan jasa kontruksi untuk bidang Jasa kontruksi yang ditandatangani dari pihak Universitas oleh Rektor UNTAG Semarang sedangkan dari pihak jasa kontnruksi oleh perwakilan ke-23 perusahaan Kontruksi.
Sungai Jragung saat ini sedang dinormalisasi untuk ruas Tajemsari hingga Guntur karena mengalami sedimentasi. Hal ini menyebabkan berkurangnya kapasitas Sungai Jragung menjadi sangat berkurang sehingga menyebabkan banjir yang terjadi hampir setiap tahun.? Pekerjaan Normalisasi sungai tersebut dirancang untuk debit banjir 10 tahunan dengan besar 200 m3/ detik. Wilayah DAS Jragung sendiri memiliki luas 1.180 km2 dengan sungai utama dan memiliki anak sungai yaitu Kali Cabean, Kali Jragung lama, KB.1 dan KB 15. Sedangkan untuk panjang sungai Jragung yakni 21.44 km dan kapasitas sungai 100 m3/detik. Di bagian hulunya terdapat dam pengendali banjir yang dinamai Dam Ploso sebagai pengatur air banjir antara Kali Cabean dan Kali Jragung Lama.
Namun kondisi saat ini Dam Ploso tidak berfungsi dengan baik menyebabkan air banjir tidak dapat masuk ke Kali Jragung Lama. Selain normalisasi saat ini sedang dilakukan kajian menyeluruh sistim Sungai Jragung untuk mengatasi masalah banjir dan sedimentasi. Upaya mengatasi kekeringan juga sedang dilakukan yaitu dengan perencanaan Bendungan Jragung di Kedungjati Kecamatan Pringapus dimana telah sampai pada penyusunan detail desain.
Dengan upaya-upaya tersebut diharapkan masalah banjir, kekeringan dan sedimentasi di Sungai Jragung dapat segera diatasi. (ddg)
Bagikan :