Mangkang Merayap, Kaligawe Masih Banjir
04 Juli 2016
Foto : Mangkang Merayap, Kaligawe Masih Banjir
Ruas Jl Kaligawe Km 2 Semarang-Demak putus akibat banjir. Banjir terjadi Minggu dini hari, mengakibatkan ruas jalan tak dapat dilalui hingga Minggu malam. Dari arah Semarang, pemudik yang terlanjur sampai di jalan itu harus berputar arah menuju ke Jalan Ronggowarsito kemudian lewat Jalan Yos Sudarso selanjutnya sampai di Jalan Kaligawe setelah jembatan tol. Genangan tersebut terjadi karena Banjirkanal Timur meluap akibat tak mampu menampung debit air hujan. Di sisi lain, dari arah Demak, sepeda motor melintas Tol Kaligawe untuk menuju Jalan Yos Sudarso. Untuk menghindari banjir di bawah tol Kaligawe dan banjir di Sawah Besar, banyak sepeda motor yang masuk ke jalan tol. Pergerakan pengendara sepeda motor itu berbahaya, karena melawan arus dan menurut aturan terdapat larangan sepeda motor lewat tol. Sedangkan mobil yang menghindari Jalan Kaligawe dari arah Semarang langsung berbelok ke arah Jalan Yos Sudarso untuk menuju ke kawasan kota. Hujan juga menyebabkan tanggul Sungai Cabean KB 1 di Desa Bakalrejo, Kecamatan Guntur jebol, serta Sungai Dolog di Desa Pilangsari, Kecamatan Mranggen meluap. Akibatnya jalur alternatif Karangtengah-Guntur dan Onggorawe-Mranggen lumpuh. Luapan air sungai Cabean tidak hanya menggenangi permukiman, tapi juga menutup akses jalan raya Karangtengah-Guntur. Padahal, jalan tersebut merupakan jalur alternatif mudik dari Demak menuju Purwodadi. Begitu pula jalur alternatif Onggorawe-Mranggen, lumpuh akibat lumpur menutupi badan jalan di Desa Pilangsari, Kecamatan Sayung. Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak, Mahfud mengatakan, genangan air yang meluap ke badan Jalan Raya Guntur-Karangawen hingga setinggi 1,5 meter. "Debit Sungai Cabean meningkat drastis hingga tanggul KB 1 di Desa Bakalrejo jebol, karena banjir kiriman dari daerah hulu seperti Kabupaten Semarang dan Salatiga," ujarnya. Camat Sayung Indridjantoro Widodo yang dihubungi mengatakan, jalur alternatif Onggorawe-Mranggen tidak bisa dilintasi lantaran lumpur meluap dari Sungai Dolog di Desa Pilangsari. Kasatlantas Polres Demak AKP Yoppy Anggi Krisna menjelaskan, dua jalur alternatif yakni Karangtengah-Guntur dan Onggorawe-Mranggen belum bisa diakses. Kendaraan roda dua maupun roda empat dialihkan. Pemudik diarahkan melintasi jalur pantura Semarang-Demak dan jalur selatan Mranggen-Karangawen. "Kami sudah pasang rambu agar pengendara tidak melintasi dua jalur alternatif tersebut," katanya.
Bagikan :