Please ensure Javascript is enabled for purposes of website accessibility

© 2024 Balai Besar Wilayah Sungai Pemali - Juana.

Berita Terkini & Pengumuman

Menteri PUPR Tinjau Eceng Gondok di Danau Rawa Pening

Menteri PUPR Tinjau Eceng Gondok di Danau Rawa Pening


Beranda >> Berita Terkini & Pengumuman

  07 April 2017



Menteri PUPR Tinjau Eceng Gondok di Danau Rawa Pening

Foto : Menteri PUPR Tinjau Eceng Gondok di Danau Rawa Pening


Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, kunjungan kerja ke Semarang untuk meninjau pengerjaan jalan dan proyek infrastruktur lainnya. Salah satu lokasi yang dikunjunginya adalah Danau Rawa Pening di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Seperti diketahui, danau ini kini dipenuhi oleh tanaman eceng gondok yang mengancam penurunan kualitas dan fungsi danau. Rawa Pening selama ini digunakan untuk penyediaan air baku, budidaya ikan, irigasi hingga pariwisata. Tampak tanaman eceng gondok di sejumlah titik di danau seluas 2.670 hektare ini.
Dengan setelan kemeja putih dan celana hitam seperti biasa, Basuki meninjau proses dan progres penanganan terakhir. "Ini setiap hari ya kerjanya? Alatnya mana saja? Di mana saja lokasinya," kata Basuki di Rawa Pening, Semarang, Jumat (7/4/2017). Tampak sejumlah alat ekskavator tengah beroperasi memindahkan eceng gondok sampai tumpukannya menggunung. Sebuah alat bernama aquatic weed harvester menarik eceng gondok ke pinggir danau. Selanjutnya, ekskavator mengangkat eceng gondok dan kemudian dibawa ke tempat penampungan.
 
Rawa pening bermanfaat bagi masyarakat, namun deretan eceng gondok yang tidak ditangani baik, membuat populasinya meningkat tidak karuan dan menyebabkan fungsi danau tidak lagi maksimal. Setiap hari, total luasan eceng gondok yang dikeruk mencapai 1 hektare. "Ke depan saya akan pelihara lebih serius. Ini hanya satu titik dengan 8 alat. Tiap hari ini khusus untuk tangani eceng gondok. Ini progresnya 1 hari 1 hektare. Padahal ini ada 800 ha. Butuh berapa tahun. Saya mau mempercepat, kita akan cari tempat-tempat mungkin 2-4 lokasi akan saya lengkapi dengan alat yang hampir sama dengan ini supaya lebih cepat," kata Basuki.
 
 


Bagikan :

Cetak