Pembangunan Bendungan Logung Di Kebut
04 Agustus 2015
Foto : Pembangunan Bendungan Logung Di Kebut
Pembangunan Bendungan Logung, di Dukuh Slalang, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, terus dikebut. Sejak dimulainya pembangunan bendungan yang areal luasnya mencapai 196 hektar, pada akhir 2014 lalu, sejumlah alat berat tampak sibuk dipekerjakan, dan sejumlah truk pengangkut material juga hilir mudik keluar masuk lokasi proyek. Data yang tertera di papan proyek yang terpasang di sisi pintu masuk lokasi proyek, menerangkan proyek Bendungan Logung itu berada di bawah naungan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktirat Jendral Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana. SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Pemali Juana. Paket Pekerjaan Kontruksi (PPK) adalah Prasarana konservasi sumber daya air, jenis perkerjaan Pembangunan Bendungan Logung, dengan nilai kon trak sebebar Rp 584.936.972.000, sumber dana APBN Murni 2014-1018 (lima tahun anggaran), dengan waktu pelaksanaan selama 1460 hari. Sebagai penyedia jasa, adalah PT Wjaya Karya (Persero) Tbk, PT Nindya Karya (Persero) Kso. Informasi yang diperoleh? dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (Ciptakaru) Kabupaten Kudus, (4/8), menyebutkan, jika sudah selesai, Bendungan Logung itu nantinya akan menampung debit air dari, daerah genangan Dukuh Sintru, Desa Kandang Mas, Kecamatan Dawe dan Dukuh Slalang, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus. Fungsi bendungan, tersebut akan sangat menunjang pendayagunaan sumber-sumber air meliputi penampungan, tataguna, pengembangan dan pengusahaan air secara optimal agar berhasil guna dan berdaya guna. Dengan adanya tampungan waduk, maka akan meningkatkan konservasi lahan pada DAS Bendungan Logung, termasuk sistem pola operasi dan pemeliharaannya. Beberapa manfaat pembangunan Bendungan Logung antara lain memenuhi kebutuhan air irigasi untuk lahan potensial maksimal 2.180 Ha, yang terdiri dari luas Irigasi Logung sekitar 1.200 Ha dan rencana pengembangan irigasi sekitar 982 Ha di wilayah Kabupaten Kudus, serta peningkatan produktivitas tanaman padi. Kemudian, untuk memenuhi kebutuhan air baku untuk air minum 200 liter/detik di perkotaan dan pedesaan di Kabupaten Kudus. Bendungan tersebut juga bermanfaat untuk pengendalian banjir serta Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) sebesar 0,50 MW. Total kapasitas Bendungan Logung adalah 20,15 juta m3 dengan volume efektif sebesar 13,72 juta m3. Tinggi bendungan 56 meter dan panjang bendungan 350 m. Adapun luas daerah pengaliran sungai seluas 43,81 km2 dengan curah hujan rata-rata tahunan 2.205 mm.
Bagikan :