Pemkot Semarang Kaji Normalisasi Sungai Banjir Kanal Timur
09 Mei 2015
Foto : Pemkot Semarang Kaji Normalisasi Sungai Banjir Kanal Timur
SEMARANG ? Pemerintah Kota Semarang terus mengkaji rencana normalisasi Sungai Banjir Kanal Timur Semarang untuk mengatasi banjir yang menjadi salah satu permasalahan di wilayah itu. ?Memang ada beberapa kendala dalam perencanaan normalisasi ini,? kata Kepala Bidang Perencanaan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Semarang M. Farchan di Semarang seperti dikutip Antara, Jumat (8/5/2015). Menurut dia, persoalan sosial menjadi salah satu kendalanya, yakni keberadaan permukiman dalam bentuk bangunan permanen dan semipermanen yang ada di bantaran Sungai Banjir Kanal Timur Semarang. Oleh karena itu, kata dia, Pemkot Semarang akan melakukan identifikasi masalah sosial yang anggarannya disiapkan dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Semarang 2016. ?Hasil studi, baik analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) dan Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) akan menjadi pijakan Pemkot Semarang dalam mengambil kebijakan,? katanya. Persiapan lain yang dilakukan, antara lain pembebasan lahan di Jalan Barito dan Jalan Onta Raya dan rencana pembuangan sedimentasi yang ada di sepanjang Sungai Banjir Kanal Timur. ?Pada anggaran tahun ini, kami juga sudah memulai persiapan dengan penanganan daerah hilir Sungai Banjir Kanal Timur, khususnya di wilayah Kemijen dan persiapan operasional Polder Banger,? katanya. Farchan berharap pembangunan bisa berjalan dengan terpadu sehingga ketika Sungai Banjir Kanal Timur dinormalisasi sudah ada persiapan tempat pembuangan sedimentasi dan penanganan sosial. Sementara itu, Kepala Bidang Pelaksana Jaringan Sumber Air Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana Bambang Astoto menjelaskan perkiraan anggaran normalisasi Sungai Banjir Kanal Timur besar.
Bagikan :