Tangani Banjir Kali Juwana, PU Bangun Waduk Logung
06 Februari 2014
Foto : Tangani Banjir Kali Juwana, PU Bangun Waduk Logung
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) segera memulai konstruksi waduk Logung di Kudus, Jawa Tengah (Jateng) pada tahun ini. Waduk ini nantinya dapat mengurangi 10 persen debit air banjir yang masuk ke wilayah sungai Juwana. "Kita bangun waduk Logung, tahun ini bisa dimulai sudah kita anggarkan. Ini akan dapat mengurangi air yang masuk ke sungai Juwana," jelas Wakil Menteri PU, Hermanto Dardak dalam paparannya kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Pekalongan, Jateng pada Selasa (4/2). Dalam ekposenya tersebut, Hermanto Dardak menyampaikan upaya-upaya penanganan tanggap darurat dan upaya mitigasi khususnya yang menjadi tugas Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juwana di Jateng. Turut mendampingi Kepala BBWS Pemali-Juwana, Imam Santoso. Kepala Satuan Non Vertikal Tertentu (SNVT) Pelaksanaan Jaringan Sumber Air BBWS Pemali-Juwana, Budi Priyanto menambahkan, tahap saat ini pembangunan waduk Logung sedang menunggu persetujuan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) dari Direktur Jenderal Sumber Daya Air. Persetujuan RAB belum diberikan karena masih difinalisasi aspek geologis pondasi waduk Logung. Biaya pembangunan sendiri diestimasi berkisar Rp500-700 miliar. Proses konstruksi ditargetkan sudah berlangsung sejak Oktober ini. "Masih dilihat dari struktur geologisnya, bila hasilnya pondasi memerlukan treatment, butuh perkuatan maka biaya akan tinggi. Tapi semahal-mahal biaya pembangunan akibat pondasi nilainya tidak lebih dari Rp700 miliar," terang Budi. Dia menambahkan, setelah disetujui RAB akan dilanjutkan proses lelang. Pengerjaan akan berlangsung selama empat tahun anggaran. Pada tahun ini alokasi dana baru sebatas keperluan uang muka pembangunan waduk berkapasitas 20 juta meter kubik tersebut. Normalisasi Kali Sementara itu, Hermanto Dardak juga menuturkan, untuk menangani banjir akibat luapan beberapa sungai di Jateng, Kementerian telah menormalisasi Kali Juwana, Kali Wulan, Kali Pemali dan Kali Comal. " Kali Garang juga sudah kita normalisasi, sekarang kapasitasnya sudah dua kali Kanal Banjir Timur yaitu 740 meter kubik, " jelas Wakil Menteri PU. Hermanto Dardak juga mengatakan, waduk Jatibarang di Kabupaten Semarang siap beroperasi pada Juli. Pada April direncanakan mulai tahapan pengisian waduk. Dengan adanya Jatibarang dapat mereduksi 230 meter kubik debit banjir.
Bagikan :