Please ensure Javascript is enabled for purposes of website accessibility

© 2024 Balai Besar Wilayah Sungai Pemali - Juana.

Berita Terkini & Pengumuman

Tanggul Kali Plumbon Jebol, 3 RW Terendam

Tanggul Kali Plumbon Jebol, 3 RW Terendam


Beranda >> Berita Terkini & Pengumuman

  20 Juni 2016



Tanggul Kali Plumbon Jebol, 3 RW Terendam

Foto : Tanggul Kali Plumbon Jebol, 3 RW Terendam


SEMARANG ? Tanggul pinggir sungai Plumbon Kecamatan Tugu jebol diterjang air, Sabtu (18/6) malam. Air dari sungai tersebut menerjang perkampungan warga di sekitarnya. Ratusan rumah warga di tiga RW, yakni RW III,IV dan VII Kelurahan Mangunharjo terendam air dengan ketinggian mencapai lebih dari satu meter lebih. Selain tiga wilayah di Kelurahan Mangunharjo itu, luapan kali Plumbon juga melanda beberapa wilayah di Kelurahan Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu. ?Banjirnya tadi malam (kemarin malam) saat hujan turun deras, air masuk ke rumah kami hingga satu meter,? kata Farid Ngasri, 48, salah satu warga Karangrejo Kelurahan Mangunharjo. Menurut Farid, banjir bandang terjadi begitu cepat. Saat kejadian, kebanyakan warga sedang melaksanakan ibadah salat tarawih. ?Untung saja tidak ada korban jiwa, namun kerugian ya lumayan karena barang-barang warga basah semuanya,? imbuhnya. Tanggul Sungai Plumbon sudah dua kali jebol tahun ini, kedua kejadian itu mengakibatkan banjir di perumahan warga. Kami berharap pemerintah segera melakukan tindakan berupa penanggulan ulang dengan kualitas lebih baik. Melihat cuaca masih mendung seperti ini, kami masih was-was takut kalau air meluap lagi,? imbuhnya. Kondisi tanggul yang jebol tersebut berada tepat di samping rel kereta api. Tanggul setinggi satu meter itu jebol sepanjang 20 meter dan membuat air dengan leluasa merangsek ke perkampungan warga. Air siang kemarin memang sudah tidak menggenangi rumah warga, namun lumpur bekas banjir masih memenuhi jalanan, rumah serta bagian-bagian kampung. Warga dengan gotong royong membersihkan rumahnya dari lumpur-lumpur itu. ?Memang setiap tahun langganan banjir seperti ini, soalnya sungai Plumbon ini selalu meluap saat hujan deras turun,? kata Ketua RT5/4, Khumaidi. Khumaidi menambahkan, tanggul yang jebol tersebut memang setiap hujan lebat langganan jebol. Meski sering diperbaiki, namun kekuatan tanggul tidak mampu menahan terjangan air yang mengalir deras dari kawasan atas. ?Jalan satu-satunya adalah melakukan pengerukan sungai agar tidak dangkal. Percuma saja ditanggul kalau sungainya dangkal, sebab otomatis akan kembali jebol. Ini saja sudah berapa kali tanggul diperbaiki tetap jebol saat hujan turun diterjang air,? pungkasnya.


Bagikan :

Cetak